Massimiliano Allegri buka suara terkait spekulasi masa depannya berkaitan dengan kondisi Juventus saat ini. Sang manajer memastikan bahwa ia tidak akan meninggalkan Juventus yang sedang terkapar.
Baru-baru ini Juventus disambar gledek di siang bolong. FIGC memutuskan memotong poin Juventus di Serie A sebanyak 15 poin akibat dugaan pemalsuan laporan finansial mereka.
Situasi ini menimbulkan banyak spekulasi di tubuh Juventus. Para pemain Si Nyonya Tua dilaporkan mulai ambil ancang-ancang untuk cabut dari Juventus.
Rumor yang sama juga menimpa Allegri. Sang manajer juga dilaporkan akan meninggalkan Turin karena situasi buruk tersebut.
Kepada Football Italia, Allegri membantah kabar bahwa ia akan meninggalkan Juventus. Ia menegaskan tidak berencana cabut dari Turin dalam waktu dekat ini.
Ia menyebut bahwa ia berkomitmen penuh sebagai manajer Juventus entah apapun yang akan menimpa timnya tersebut.
“Saya adalah pelatih Juventus dan saya akan tetap menjadi pelatih Juventus hingga pihak klub memutuskan untuk menyuruh saya pergi,” ujar sang manajer.
Allegri tidak menampik bahwa Juventus saat ini sedang diterjang badai. Namun ia yakin badai itu bakal berlalu dan Juventus bakal bangkit.
“Ada kalanya ketika kita harus bertanggung jawab atas apa yang telah kita lakukan. Namun di tengah-tengah kesulitan yang melanda itu, kita harus tetap bersikap jantan,” sambung Allegri.
“Ketika situasinya bagus, segala terasa baik-baik saja. Namun ketika situasinya sulit, semua orang menjadi resah namun kami tidak akan terpengaruh dengan situasi ini. Kami punya kekuatan untuk bangkit dan kembali ke kondisi semula,” imbuhnya
Juventus sendiri dilaporkan tidak akan tinggal diam dengan hukuman yang dijatuhkan oleh FIGC tersebut.
Si Nyonya Tua dilaporkan akan mengajukan banding dalam waktu dekat ini, di mana tim asal Turin itu saat ini sedang mengumpulkan bukti-bukti yang ada untuk memperkuat posisi mereka.