Hari Sabtu (6/6/2020) pagi waktu Italia, ramai dikabarkan bahwa Brescia telah memutus kontrak Mario Balotelli. Pasalnya, striker Italia itu tidak datang ke latihan.
Tiga media Italia, yakni Il Messaggero, Gazzetta dello Sport, dan Nicolo Schira, pagi hari ini mengklaim bahwa pemilik Brescia, Massimo Cellino, telah mengirim surat kepada Mario Balotelli, yang berisi pemutusan kontrak.
Adapun kontrak Balotelli sedianya berakhir pada 2022 mendatang. Dalam kontrak tersebut, terdapat klausul pelepasan andai Brescia terdegradasi ke Serie B.
La Gazzetta dan Schira juga melaporkan bahwa Brescia tak memerlukan tindakan hukum terkait pemutusan hubungan kerja lantaran hal tersebut sudah menjadi kesepakatan antara pihak klub dengan pengacara Mario Balotelli.
Mario Balotelli diboyong Brescia pada awal musim 2019-2020 dengan kontrak berdurasi tiga tahun. Eks AC Milan dan Liverpool itu mulai berulah dengan tidak datang ke latihan saat Serie A sudah memperbolehkan tim menjalani latihan.
Sebelumnya, Mario Balotelli angkat bicara setelah dikabarkan mangkir latihan. Ia mengecam pemberitaan media Italia yang menyebutkan dirinya tidak muncul untuk latihan sehingga terancam didepak oleh Brescia.
“Saya tidak mengira itu terjadi. Bagaimana Anda bisa menulis bahwa saya tidak berlatih di lapangan? Ada wartawan di sana dan jelas dengan kamera TV mereka!” keluh Balotelli di akun Instagram-nya, Minggu (31/5/2020).
Sebelumnya, Sky Sport Italia bahwa Balotelli tidak tiba di tempat latihan sehingga petinggi klub gerah. Presiden Brescia, Massimo Cellino bahkan sudah mengultimatum akan mendepak sang pemain.
“Saya menghadiri dua sesi latihan dalam sehari, hampir setiap hari! Bagaimana Anda bisa menolak bukti? Saya tidak berpikir saya adalah hantu yang tidak terlihat oleh kamera,” tulisnya.
Balotelli juga bereaksi atas ucapan Cellino yang mengaku menyesal telah menggaetnya.
“Pada saat yang tepat, saya akan menjelaskan semuanya dan kemudian Anda akan mengerti,” tulis mantan pemain Inter Milan dan AC Milan itu.