Mantan pemain Manchester United, Louis Saha mengklaim bahwa Marcus Rashford untuk saat ini masih belum bisa disebut sebagai striker kelas dunia.
Sejak menembus tim utama United pada 2016 lalu, Rashford menujukkan perkembangan luar biasa dan kini menjadi andalan di lini depan tim Setan Merah.
Sejauh ini Rashford sudah menciptakan 77 gol dan 45 assist dalam 232 penampilan yang ia catatkan bersama Manchester United di semua kompetisi.
Ketajaman Rashford di depan gawang lawan musim ini mengalami penurunan. Saha pun menyebut bahwa Rashford merupakan penyerang top, tapi bukanlah striker top dunia.
“Marcus Rashford adalah penyerang kelas dunia tetapi dia belum menjadi striker kelas dunia. Jika Anda melihat ke seluruh dunia, tidak banyak pemain yang bermain untuk klub besar seperti Manchester United dan tampil di panggung besar bersama negaranya,” ujar Saha kepada Genting Bet.
“Tapi Rashford bisa melakukan apapun yang Anda inginkan darinya, dia bisa bertahan saat Anda membutuhkannya dan dia bisa menyerang dan menciptakan gol sendiri, mencetak gol tendangan bebas. Dia penyerang top,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Saha pun menjelaskan perbedaan antara sebutan striker top dengan penyerang top seperti yang ia sematkan kepada Rashford.
“Seorang striker adalah binatang yang berbeda, seorang striker adalah seseorang yang sangat bersemangat dan Anda dapat melihat di wajahnya bahwa mereka ingin mencetak gol sepanjang waktu dan akan fokus pada bagaimana memaksimalkan posisi di mana dia dapat mencetak gol. Mereka tidak akan mencoba untuk menemukan ‘tampilan yang bagus’ seperti itu, seorang striker sangat mematikan,” tutur Saha.
“Inilah yang saya pelajari dari bermain bersama para pemain seperti Van Nistelrooy dan David Trezeguet. Saat ini, Marcus Rashford bukanlah striker kelas dunia, tetapi ia adalah penyerang kelas dunia,” tukasnya.