by

Lima Pesepakbola yang Larinya Tercepat di Dunia

Siapa pemain sepakbola tercepat di dunia saat ini?

Berbicara soal pemain tercepat di dunia pasti nama-nama yang terngiang di kepala Anda berkisar di antara dua pemain terbaik dunia yakni Christiano Ronaldo, Lionel Messi, Gareth Bale, atau Neymar. Namun siapa sangka pemain tercepat di dunia justru bukan keempat pemain itu. Jadi, siapa saja?

5. Theo Walcott (32,7 km/jam)

Tak ada yang meragukan kecepatan Theo Walcott. Pemain Inggris ini memang memiliki atribut terbaiknya dalam hal kecepatan berlari dan menggiring bola. Jika Anda tidak percaya, boleh saja menengok video-video aksinya di Youtube untuk membuktikan kecepatan Walcott yang sudah terlihat sejak dirinya masih berseragam Southampton.

Setelah membela Arsenal dan timnas Inggris, kecepatan Walcott pun semakin terlihat. Berdasarkan studi yang diadakan oleh FIFA, kecepatan mendribel bola pemain berusia 27 tahun itu mencapat angka 32 kilometer per jam. Dengan kecepatan di angka itu, Walcott pun masuk ke dalam pemain tercepat kelima di dunia.

Maka tak heran jika sampai saat ini, Walcott masih tetap menjadi salah satu andalan Arsene Wenger di lini depan Arsenal. Karena walaupun cepat, pemain bernomor punggung 14 itu juga memiliki keseimbangan dan teknik individu yang baik. Bahkan karena atribut yang dia miliki, Leonel Messi pernah memuji Walcott. “Dia adalah salah satu pemain paling berbahaya yang pernah menjadi lawan saya,” ujar megabintang Barcelona itu.

4. Cristiano Ronaldo (33,6 km/jam)

Rasanya tak ada satupun orang di dunia ini yang meragukan kecepatan Cristiano Ronaldo. Megabintang asal Portugal itu memiliki kecepatan luar biasa yang dibantu atribut-atribut lain seperti teknik individu, tendangan, pergerakan, dan keseimbangan yang tak kalah luar biasa. Tampaknya hal-hal itulah yang membuat pemain Real Madrid itu bisa meraih gelar pemain terbaik dunia sebanyak empat kali.

Berbicara soal kecepatan, jika bola berada di kakinya kecepatan Ronaldo bisa menembus angka 33,6 kilometer per jam atau setara 10,9 meter per detik. Pencapaian itu jelas luar biasa. Jika saja dirinya berlari di setelban dan menggunakan sepatu atletik, dengan catatan seperti itu sangat mungkin pemain berusia 31 tahun ini berlari lebih cepat dari pelari profesional di dunia seperti Carl Lewis, Asafa Powel, atau bahkan sang maestro, Usain Bolt.

Dengan kecepatan seperti itu, jelas jika Ronaldo selalu mampu mengelabui lawan dan mencetak banyak gol di setiap musimnya. Apalagi dirinya terkenal sebagai pemain yang sangat pekerja keras dan selalu berusaha untuk meningkatkan kemampuan-kemampuan yang dimilikinya. Jika belum akan dimakan usia yang semakin menua, mungkin eks pemain Manchester United ini masih bisa berlari dan berlari lebih cepat.

3. Aaron Lenon (33,8 km/jam)

Satu lagi pemain Inggris dan pemain Premier League yang masuk ke dalam daftar ini. Dia adalah Aaron Lennon. Kita tentu tahu, Lennon merupakan tipikal sayap Inggris kebanyakan; kecil, cepat, dan lincah. Namun yang membuatnya sedikit unggul adalah, kecepatannya lebih cepat dibanding sayap Inggris lain seangkatannya seperti Shaun Wright-Philips, Ashley Young, James Milner, Stewart Downing, dan Theo Walcott.

Kecepatan mendribel bola pemain yang saat ini membela Everton itu mencapai 33,8 kilometer per jam. Kecepatan yang dimilikinya berhasil melebihi duo megabintang, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Namun sayang, sepanjang kariernya, Lennon gagal memaksimalkan kecepatan yang dimilikinya. Buktinya kariernya hanya cemerlang kara membela Tottenham Hotspur dan itupun hanya beberapa musim sebelum akhirnya menurun.

Boleh dikatakan, jika kecepatan yang dimilikinya dinilai kurang dipadukan dengan atribut yang lain. Dirinya memang cepat dan lincah, tapi seperti sayap Inggris kebanyakan, dirinya kurang memiliki visi bermain yang baik dan sebagai gelandang sayap dia dianggap hanya bisa melepaskan umpan-umpan silang. Memang jika kita tengok gaya permainannya, Lennon kerap menyisir flank dengan cepat dan kemudian hampir pasti diakhiri dengan melepaskan umpan silang ke kotak penalti lawan. Dirinya pun dinilai tak mampu se-mobile saingan-saingannya yang mampu menggeser tempatnya di Tottenham seperti Erick Lamela, Christian Ericksen, ataupun Andros Townsend.

2. Gareth Bale (34,7 km/jam)             

Jika berbicara soal Gareth Bale dan kecepatan, saya rasa dua momen kala dirinya melewati bek Internazionale Milan, Maicon, saat masih membela Tottenham Hotspur dan kala melewati Marc Bartra ketika membela Real Madrid dalam laga El Clasico menghadapi Barcelona. Baik Maicon dan Bartra sama-sama membutuhkan taksi untuk bisa mengejar kecepatan menggiring bola milik Bale.

Salah satu alasan mengapa pemain asal Wales ini bisa menjadi pemain termahal kedua di dunia juga tentu karena kecepatan yang dimilikinya. Selain itu, kecepatan itu juga dipadukan dengan keseimbangan, teknik individu yang bagus, umpan yang baik, tendangan yang akurat, dan juga kondisi fisik yang kuat. Memang Bale belum bisa mengungguli rekannya, Cristiano Ronaldo, soal prestasi, tapi soal kecepatan dirinya mampu unggul. Dan salah satu alasan mengapa lini depan Los Galaticos begitu tajam adalah karena mereka memiliki dua pemain tercepat di dunia ini pada sisi sayapnya.

Jika Ronaldo memiliki kecepatan mendribel bola 33,6 kilometer per jam, maka Bale memiliki kecepatan mendribel bola mencapai angka 34,7 kilometer per jam. Sebuah pencapaian yang fantastis memang. Namun ternyata pencapaian itu masih belum bisa membuat Bale menjadi pemain tercepat di dunia. Dirinya hanya mampu berada di peringkat kedua. Dan bukan tidak mungkin, seiring berjalannya waktu, pemain berusia 27 tahun itu akan menjadi yang tercepat.

1. Antonio Valencia (35,1 km/jam)

Pemain paling cepat di dunia ternyata datang dari Premier League dan tepatnya dari Manchester United dalam sosok Antonio Valencia. Pemain asal Ekuador ini memiliki kecepatan mendribel bola mencapai angka 35,1 kilometer per jam. Angka tersebut melebihi pemain manapun di dunia ini, bahkan dua megabintang sekalipun, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Namun sayangnya, sebagai pemain tercepat di dunia, Valencia tak mengimbanginya dengan atribut-atribut lain yang bisa membuatnya menjadi pemain kelas satu. Mantan pemain Wigan ini hanya merupakan sayap tradisional, yang bisa menyisir flank dengan kecepatannya dan kemudian melepaskan umpan-umpan silang ke jantung pertahanan lawan. Lebih dari itu, jarang sekali Valencia mencoba menusuk masuk melewati satu dua pemain sambil kemudian melakukan tembakan. Sayangnya pula, kemampuan mengumpan terbaiknya hanya berada di satu kaki, yakni kaki kanan.

Karenanya memang sukar menempatkannya menjadi seorang sayap modern yang bertipe inverted winger. Kebencian terhadap kaki kirinya inilah yang membuatnya saat ini diplot sebagai bek sayap kanan bersama Manchester United. Memang jika ingin bermain di posisi sebagai gelandang sayap sebagaimana saat masih ditangani Sir Alex Ferguson, Valencia saat ini sudah kalah bersaing dengan Anthony Martial, Juan Mata, Henrik Mkhitaryan, Jesse Lingard, Memphis Depay, dan bahkan Marcus Rashford yang dinilai lebih memiliki gaya bermain modern yang disukai oleh pelatih Red Devils saat ini, Jose Mourinho.