by

Leon Dajaku Calon Bintang Baru di Bundesliga

Bundesliga kembali melahirkan calon bintang baru masa depan. Leon Dajaku, pemain berusia 19 tahun, yang sudah membuat dua kali penampilan untuk Bayern Munchen.

Berkat penampilan ciamiknya tahun 2019/2020 lalu, dengan statistik 7 gol dari 43 penampilan di Reserve Team (tim cadangan) Bayern Munchen, Leon Dajaku menjadi perbincangan di kalangan klub Eropa. AC Milan sempat dikabarkan tertarik memboyong pemain muda Jerman ini.

Berbekal postur tubuh yang mumpuni dengan berat 75 kg dan tinggi mencapai 180 cm, pemain sayap kiri ini diprediksi akan bersinar di Bundesliga. Penyerang sayap yang lebih mengedepankan dribble dan teknik mengolah bola ini telah menarik mata para pemantau bakat tim-tim Italia dan Inggris musim panas lalu, Senin (18/01/2021).

Pada bursa transfer Januari 2021 ini, Bayern meminjamkan Leon Dajaku ke Union Berlin. Dia diharap mendapat menit bermain lebih banyak dan berkembang.

Profil Singkat Leon Dajaku

Leon Dajaku lahir pada 12 April 2001 di kota Waiblingen, jerman. Dajaku memiliki darah Albania kosovo dari kedua orang tuanya.

Leon Dajaku memulai karir mudanya dari akademi Spvgg Rommelshausen dan FSV Waiblingen sebelum akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan akademi muda Stuttgart pada tahun 2018 silam.

Saat berada di akademi Stuttgart statistik yang dicapai oleh Leon Dajaku tidak begitu memuaskan terhitung dari 3 kesempatan menit bermain, Dajaku tidak menciptakan gol.

Namun, Dajaku bermain mengejutkan pada kancah internasional di timnas junior Jerman. Bermain untuk Jerman U17, U18, U19, Dajaku mampu menciptakan 7 gol dari total 23 penampilan bersama timnas muda Jerman.

Hal ini yang membuat Bayern Munchen kepincut untuk memboyongnya. Munchen menggaet Dajaku, pada 16 Juli 2019 dengan kontrak yang ditandatangani selama 4 tahun.

Ia debut pertamanya di Bundesliga bersama Bayern Munchen pada Desember 2019 lalu, dengan meraih kemenangan 2-0 atas VfL Wolfsburg. Setelah itu pada Januari 2021, Leon Dajaku menandatangani kontrak pinjaman selama 6 bulan dengan Union Berlin untuk menambah menit bermainnya.

Mempunyai kecepatan yang apik dan berani melakukan duel jarak dekat dengan tiap lawannya menjadikan Leon Dajaku digadang-gadang sebagai suksesor dari Marco Reus.

Gaya bermain yang serupa dengan Marco Reus. Dajaku termasuk pemain yang lincah juga tenang dan memiliki kekuatan kedua kaki yang sama kuat, serta dribble dan teknik olah bola yang mumpuni.

Posisi sayap kiri menjadi posisi favorit Dajaku. Pemain berusia 19 tahun ini juga berkemampuan untuk bermain menjadi target man.

Selama berkostum Bayern Munchen, Leon Dajaku dapat terbilang pemain yang beruntung. Pasalnya ia telah merasakan beberapa trofi bergengsi walaupun menit bermain yang minim.

Di liga domestik, Dajaku sudah pernah merasakan Bundesliga dan DFB-Pokal pada tahun 2019-2020.

Menariknya, Leon Dajaku dapat membela 2 negara yaitu Jerman atau Kosovo dalam kancah internasional. Momen ini juga pernah dirasakan oleh David Yelldell, yang lahir di Stuttgart, Jerman. Mantan penjaga gawang yang bermain untuk klub Inggris Blackburn Rovers dan Brighton & Hove Albion tercatat pada 2011 membela Amerika Serikat di kancah internasional.

“Sebagian besar orang tidak percaya bahwa Dajaku akan siap untuk memulai bermain di tim utama. Pasti banyak spekulasi dan keraguan. Tetapi saya begitu juga dengan Hitzlsperger tetap percaya bahwa ia dapat melakukan yang terbaik,” – Niko Willig, Pelatih Stuttgart U-19.

“Ia masih sangat muda dan perlu belajar lebih lagi. Dajaku akan membuat kesalahan sebagai batu loncatan baginya. Namun, saya akan merangkulnya,” – Staff Kepala Pelatih VfB Stuttgart.