Kuda Hitam terkokoh Piala Eropa 2016

Di laga perdana, Rumania pun akan menguji keperkasaan Perancis yang akan disaksikan rubuan pendukungnya di Kota Paris. Anak asuh Iordnescu mengaku tak gentar. Dirinya cukup optimis tim besutannya mampu melewati hadangan tuan rumah setelah tampil meyakinkan di fase kualifikasi.

Di babak kualifikasi, Rumania sebuah negara pecahan Balkan itu tampil cukup mengesankan, terutama dari segi pertahanan. Dalam 10 laga yang telah dilalui di Grup F, tim tersebut hanya kebobolan sebanyak dua kali. Itu merupakan raihan positif bagi skuad Anghel Iordnescu jelang bergulirnya putaran final kejuaraan bergengsi antar negara di  benua biru, 11 Juni mendatang.

Kendati segenap pemainnya tidak terlalu dikenal, sang pelatih tetap yakin anak asuhnya mampu mengusung targetnya di Euro tahun ini, dengan lolos ke fase selanjutnya. Sejumlah uji percobaan terus dilakukan pelatih berusia 66 tahun guna mematangkan skema tim asuhannya. Termasuk ketika mereka baru saja ditahan imbang 1-1 oleh Kongo.

Hasil itu tak mempengaruhi kendurnya konsistensi skuad Iordnesc. Menurutnya, masih ada dua kesempatan untuk melakukan perbaikan demi mendapatkan irama permainan sebelum putaran final Euro 2016. Dua laga persahabatan itu yakni dengan bertolak ke markas Ukraina dan menantang Georgia. Dirinya menilai, hasil imbang tidak menjadi masalah. Yang terpenting, timnya tetap solid sebelum pergi kemedan perang sebenarnya.

“Hari demi hari kami jalankan bersama-sama ketika kami menjalani babak kualifikasi. Sekarang ketika kompetisi baru berakhir, kami pertama kali berkumpul lagi. Menghadapi Kongo, merupakan sebuah pelajaran penting. Itu menjadi bekal dan kami akan terus memperbaikinya di dua laga ujicoba tersisa,” katanya.