Site icon Berita Sepak Bola Terkini | scoreindonesia

Kokohnya Kiper-Kiper di Euro 2016

indolivescore.com – Kiper menjadi sorotan utama dari minimnya rataan gol dalam matchday pertama Piala Eropa 2016. Total 22 gol, dengan rataan 1,8 gol per pertandingan. Minimnya gol itu bukan hanya rapatnya barisan pertahanan. Kelihaian kiper-kiper utama dari 24 tim itu pun menjadi andil dari kecilnya jumlah gol.

Kecakapan para penjaga gawang di pentas Piala Eropa 2016 sudah terlihat sejak partai perdana mempertemukan tuan rumah Prancis melawan Rumania. Berikut, empat kiper terbaik dari fase pertama penyisihan grup Piala Eropa 2016:

Igor Akinfeev

Kiper CSKA Moscow ini memegang peran penting dibalik kandasnya upaya Timnas Inggris mendulang poin penuh kala berjumpa Rusia, 11 Juni lalu.

Dalam pertandingan tersebut, Akinfeev berhasil mencegah skuat Inggris mencetak lebih banyak gol. Kecuali gol tendangan bebas Eric Dier, Akinfeev berhasil mementahkan kesempatan Harry Kane, Adam Lallana, maupun Raheem Sterling pada pertandingan perdana Grup B itu.

Penyelamatan Akinfeev lakukan sejak awal laga, ketika ia berhadapan dengan Lallana. Sontekan keras Lallana kala itu berhasil ia gagalkan dengan tenang.

Selang beberapa menit kemudian, Danny Rose turut mengancam gawang pemain CSKA Moskow itu. Namun Akinfeev dengan mudahnya menangkis sundulan keras Rose hingga bola keluar kawasan berbahaya Russia.

Hingga penghujung laga, berulang kali penyelamatan dilakukan Akinfeev. Ia memang sempat kecolongan satu gol dari tendangan bebas Eric Dier di menit le-73. Namun, Berezutski menyelamatkan wajah Russia melalui golnya di penghujung laga.


Petr Cech

Harus diakui jika kesebelasan Republik Ceko bermain sangat bertahan kala menghadapi Spanyol di laga perdana Grup D, Senin (13/6) lalu. Namun, pertahanan Ceko takkan ada artinya tanpa komando dari Cech kala itu.

Sejak awal laga, serangan satu arah sudah dipertontonkan timnas Spanyol. Tak henti-henti juara bertahan Piala Eropa itu menyerang gawang Cech melalui sepakan Alvaro Morata, Andres Iniesta, dan David Silva.

Namun Cech terlalu tangguh bagi skuat Spanyol yang bertumpu pada Morata di ujung tombak.

Sepakan keras Morata dan Silva mampu dimentahkan oleh Cech menggunakan tangannya. Sementara di awal babak kedua giliran Sergio Ramos yang gigit jari karena tak mampu menjebol gawang di bawah penjagaan kiper Arsenal itu.

Pelatih Spanyol Vicente del Bosque menarik Morata yang frustrasi dengan Aduritz. Namun gawang Cech tetap tak terbobol.

Sayang, upaya keras Cech berakhir tanpa hasil positif pada menit ke-87. Gol sundulan Gerard Pique menyambut umpan silang Iniesta menjadikan Spanyol membawa kemenangan dari Toulouse.

Total Spanyol melepaskan 17 tembakan, lima on target, dan empat yang berhasil diblok.
Gianluigi Buffon

Kiper senior timnas Italia dan Juventus ini memang masih pantas menyandang gelar sebagai salah satu kiper terbaik di dunia.

Pada pertandingan antara Italia melawan Belgia, Senin (13/6) lalu, Buffon menjadi salah satu bintang selain Emanuel Giaccherrini dan Graziano Pelle yang menyumbang masing-masing satu gol bagi kesebelasannya.

Di bawah komando Buffon, Italia berhasil memainkan strategi menyerang dan bertahan secara konsisten.

Berkali-kali Buffon pun mampu menggagalkan tendangan keras Romelu Lukaku dan Eden Hazard. Ia juga piawai mematahkan umpan-umpan dari Kevin De Bruyne dan Axel Witsel dalam laga itu.

Nyaris tak ada celah dalam pertahanan Gli Azzuri di bawah kendali Buffon. Ia begitu perkasa ditemani tiga kompatriotnya di Juventus. Trio bek Juventus: Leonardo Bonnuci, Andrea Barzagli, dan Giorgio Chiellini, begitu perkasa mengawal lini pertahanan mencegah bola menjala ke gawang yang dijaga Buffon.

Upaya keras Buffon pun dibayar dengan ganjaran kemenangan 2-0 Italia atas Belgia.


Hannes Halldorsson

Kiper terbaik dalam matchday pertama fase grup Piala ERopa 2016 adalah penjaga gawang timnas debutan, Islandia, Hannes Halldorsson.

Tak ada yang mengenal sosok Hannes hingga pertandingan Portugal melawan Islandia berlangsung, Selasa (14/6) malam waktu setempat.

Pria berusia 32 tahun itu begitu digdaya mementahkan 10 tembakan yang dilepaskan Cristiano Ronaldo dkk kala bertemu Portugal di Saint-Etienne.

Halldorsson yang memperkuat tim Divisi I Liga Norwegia, FK Bodo/Glimt itu tercatat mampu mematahkan tendangan-tendangan keras dari kaki Ronaldo, Nani, dan Joao Moutinho.

Dalam pertandingan itu, Halldorsson sempat menggagalkan peluang emas Nani dari jarak dekat. Ia juga berhasil meredam sepakan voli Ronaldo dan tendangan dari luar kotak penalti Ricardo Quaresma.

Halldorsson pun patut diganjar gelar kiper terbaik dalam putaran pertama fase grup Piala Eropa 2016. Tanpanya, Islandia tak akan mampu meraih poin perdananya di turnamen besar.