AC Milan didukung untuk terus berjuang dalam perburuan gelar juara Serie A 2021/22. Milan saat ini memimpin klasemen sementara, dikejar Inter Milan sang rival.
Persaingan duo Milan ini memang jadi salah satu cerita menarik di Liga Italia musim ini. Milan dan Inter bergantian menyalip untuk naik ke puncak klasemen.
Saat ini Milan memimpin dengan 74 poin dari 34 pertandingan. Inter menempel ketat dengan 73 poin, tapi baru 33 pertandingan. Jadi, jika Inter menang maka posisi Milan akan tergusur.
Karena itu, dengan empat pertandingan sisa, persaingan menuju juara Liga Italia musim ini dianggap sangat menarik. Bisakah Milan membuat kejutan?
Perjuangan Milan untuk sampai di posisi perebutan gelar juara ini juga diperhatikan oleh si mantan pemain, Antonio Cassano. Dia mencoba membandingkan posisi Milan dengan Leicester City.
Beberapa tahun lalu, Leicester City membuat kejutan besar dengan menjuarai Premier League di bawah bimbingan Claudio Ranieri. Saat itu Leicester melawan setiap prediksi, sama seperti Milan.
“Jika Milan jadi juara, itu bakal jadi sebuah keajaiban. Bandingkan dengan juaranya Leicester City,” kata Cassano di Bobo TV via Football Italia.
“Banyak yang memprediksi Milan akan finis peringkat empat atau lima, tapi hingga kini mereka masih memimpin klasemen.”
Menurut Cassano, tidak ada yang menduga Milan bakal bersaing untuk gelar juara musim ini. Karena itu, dia yakin bahwa Milan punya potensi besar, dan Stefano Pioli sang pelatih telah bekerja dengan sangat baik.
“Jika Anda mengamati pemain-pemain Milan, Anda tidak akan bisa melihat tim yang berpeluang jadi juara,” lanjut Cassano.
“Yang dilakukan Stefano Pioli sejauh ini luar biasa dan saya senang melihat dua klub yang paling layak [Milan dan Inter] bersaing untuk gelar juara.”
Memang cerita Milan tidak sepenuhnya sama dengan Leicester yang belum pernah menjuarai Liga Inggris sebelumnya. Meski begitu, Cassano yakin rasanya tidak akan jauh berbeda.
“Paolo Maldini benar, Milan telah meraih Scudetto dua kali dalam 20 tahun terakhir. Posisinya tidak sama seperti Leicester, tapi sangat mirip,” pungkasnya.