by

Kejujuran Timo Werner Justru Menyulitkan Dirinya Sendiri

Kejujuran Timo Werner justru menyulitkan dirinya sendiri. Dia mengaku Premier League lebih berat dari dugaannya, tapi kini Werner justru dituding meremehkan.

Striker Chelsea ini tengah kesulitan mencetak gol beberapa pekan terakhir. Tepatnya sudah sembilan pertandingan beruntun Werner gagal mencetak gol, kekhawatiran pun muncul.

Beberapa waktu lalu Werner mencoba jujur, mengakui bahwa Premier League lebih sulit dari dugaannya. Padahal dia datang dari Bundesliga yang juga diwarnai duel-duel fisik, tapi Premier League selevel lebih sulit.

“Premier League sedikit berbeda dari liga saya sebelumnya, lebih berat daripada yang saya duga. Duel fisik di sini jauh lebih sulit dari di Jerman, saya sudah menduganya tapi tidak sebesar ini,” kata Werner.

Kalimat inilah yang diartikan berbeda oleh sejumlah media Inggris. Werner dianggap meremehkan Premier League sejak awal, dan kini kesulitan karena tidak siap.

Lampard tahu bagaimana media Inggris memainkan sudut pandang berita, jadi dia yakin betul komentar itu bukan berarti Werner meremehkan Premier League.

Sebaliknya, itu adalah sikap jujur Werner atas kesulitannya, dan bagi Lampard itu sangat wajar untuk pemain baru di Premier League.

“Saya kira kejujuran adalah hal bagus. Soal apakah itu diterima dalam konteks yang tepat atau tidak, saya tidak terlalu yakin,” kata Lampard kepada Sky Sports.

“Kita mendambakan kejujuran dan setelahnya terkadang kita justru menyorot setiap kata. Saya tidak yakin klaim Timo meremehkan Premier League itu tepat.”

Lampard pun yakin kasus Werner ini dialami hampir semua pemain baru di Premier League. Mereka sudah tahu Premier League berbeda, tapi begitu tiba dan merasakannya sendiri, ternyata situasinya jauh lebih sulit.

“Saya tahu dia ingin datang ke ini dan sukses, dia tahu kesulitan di Premier League. Begitulah yang terjadi ketika Anda beraksi di sini, dalam tantangan-tantangan berbeda,” lanjut Lampard.

“Jadi saya kira Anda tidak bisa benar-benar bicara soal itu sampai Anda tiba dan merasakannya sendiri, dan saya yakin Werner hanya bicara soal pengalamannya,” tandasnya.