Arsenal mengalami kerugian besar dalam duel kontra Brentford, Sabtu (11/2/2023) kemarin. Keputusan wasit mengesahkan gol Ivan Toney terbilang kontroversial. Arsenal jadi kehilangan dua poin.
Duel di Emirates Stadium kali ini memang cukup menyulitkan bagi Arsenal. Brentford tampil agresif dan membuat skuad Mikel Arteta sulit mengembangkan permainan.
Arsenal akhirnya bisa mencetak gol di menit ke-66 lewat aksi Leandro Trossard. Sayangnya keunggulan tidak bertahan lama, Brentford menyamakan kedudukan delapan menit berselang melalui gol Ivan Toney.
Nah gol Ivan Toney inilah yang menimbulkan kontroversi karena ada pemain Brentford lain yang berada di posisi offside dalam skema serangan.
Saat gol tersebut disahkan, media sosial langsung dibuat heboh degan keputusan wasit dan keputusan VAR. Tayangan ulang jelas menunjukkan bahwa ada pemain lawan dalam posisi offside.
Ada kemungkinan offside dari Pinnock dari tendangan bebas awal yang diambil oleh Mathias Jensen. VAR mengonfirmasi Pinnock aman dan gol pun disahkan. Namun, ofisial Lee Mason disebut lupa memasang garis offside untuk pergerakan Norgaard yang justru terlihat offside.
Gampangnya, ada beberapa pemain Brentford yang terlihat berada di posisi offside dalam skema tendangan bebas tersebut. Nah, wasit VAR lupa memasang garis offside imajiner untuk menentukan posisi salah satu pemain Brentford.
Kesalahan ofisial VAR ini disebut sebagai human error, sebab teknologi VAR Premier League sebenarnya sudah sangat memadai, hanya kurang dimaksimalkan.
Hasil imbang ini buruk bagi Arsenal. Mereka kehilangan dua poin berharga dalam pemburuan gelar juara Liga Inggris musim ini. Arteta pun tidak bisa menutupi kekecewaannya.
“Saya baru saja menonton ulang insiden itu dan jelas offside. Kami mungkin akan mendapatkan penjelasan pekan ini, tapi untuk sekarang belum ada,” ujar Arteta sesaat setelah pertandingan.
“Sudah telanjur, gol itu disahkan, kami kehilangan dua poin,” tutupnya.