Karim Benzema tidak bisa berbuat banyak dalam pertandingan PSG vs Real Madrid, leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2021/22, Rabu (16/2/2022) dini hari WIB.
Pertandingan di Parc des Princes tadi tidak berjalan sesuai ekspektasi. Kedua tim masih menyuguhkan permainan intens, tapi Madrid tampak tidak bisa mengimbangi PSG.
Tuan rumah tampil jauh lebih dominan dengan 21 tembakan, tim tamu hanya membuat 3 tembakan. Madrid kesulitan memanfaatkan serangan balik, tidak ada peluang untuk Benzema.
Sebelum laga inis empat ada keraguan soal kebugaran Benzema yang telah sebulan menepi karena cedera. Untungnya Benzema bisa pulih tepat waktu untuk membantu Los Blancos.
Meski begitu, striker Prancis itu tidak bisa berbuat banyak melawan PSG. Bukan Benzema yang salah, hanya Madrid yang tidak main maksimal.
“Seperti yang saya katakan, masalah Benzema hanya soal kebugaran. Dia berjuang dan tidak menunjukkan masalah apa pun, saya menarik dia lima menit sebelum akhir pertandingan,” ujar Ancelotti di Realmadrid.com.
“Masalahnya, kami tidak bisa memberi dia servis yang seharusnya. Kami kesulitan bermain, biasanya ini tidak jadi masalah kami ketika menghadapi lawan dengan tekanan intens.”
Madrid boleh kalah, tapi masih ada leg kedua untuk membalikkan kedudukan. Tertinggal 0-1 seharusnya tidak terlalu sulit, inilah yang jadi alasan kepercayaan diri Ancelotti.
“Saya optimistis menyambut leg kedua. PSG main lebih baik di leg pertama dan kami harus memberikan performa yang lebih baik di leg kedua nanti,” sambung Ancelotti.
“Kami akan memainkan leg kedua di kandang kami dan kami tidak memikirkan aturan gol tandang tersebut. Justru aturan itu mungkin bisa membantu kami.”
Situasinya sulit, PSG tidak akan mengurangi tekanan di leg kedua nanti. Meski begitu, Ancelotti tahu Madrid bisa melewati tantangan tersebut.
“PSG jelas memiliki keunggulan tipis dan saya harap itu tidak cukup untuk pertandingan kedua di Bernabeu. Saya optimistis karena kami akan bermain dengan 11 pemain dan 50.000 fans,” tutup Ancelotti.