Kalidou Koulibaly diyakini bisa jadi kepingan terakhir yang bisa menyempurnakan skuad super kuat Liverpool. Mendatangkan bek sekuat Koulibaly jelas tidak akan merusak komposisi skuad yang sekarang.
Bukan berarti skuad Liverpool masih belum kuat, pasukan Jurgen Klopp itu justru layak disebut sebagai tim terkuat di Eropa saat ini. Namun, mereka masih punya beberapa celah yang bisa dimanfaatkan lawan.
Salah satunya terletak di lini belakang. The Reds beruntung punya bek setangguh Virgil van Dijk, tapi akibatnya mereka jadi terlalu bergantung. Saat Van Dijk terpaksa absen, Liverpool jelas kesulitan menjaga level pertahanan yang sama.
Spekulasi perihal masa depan Koulibaly ini memancing komentar Andrea Dossena, analis sepak bola Eropa. Menurutnya, proses penyempurnaan skuad Liverpool belum benar-benar tuntas. Klopp masih membutuhkan beberapa pemain, salah satunya mungkin Koulibaly.
Penghentian kompetisi selama dua bulan terakhir memang berdampak buruk pada kondisi finansial sebagian besar tim, tapi sepertinya Liverpool masih sanggup mewujudkan transfer mahal. Berbeda dengan Napoli yang tampil buruk musim ini.
“Jika liga dilanjutkan, Napoli sepertinya akan kesulitan menembus zona Liga Champions, jadi mungkin mereka bakal terpaksa melepas sejumlah pemain penting — dua nama yang paling sering disebut adalah Fabian [Ruiz] dan Koulibaly,” ungkap Dossena kepada Goal internasional.
Sebenarnya Koulibaly sudah terlebih dahulu dikaitkan dengan Manchester United, bahkan sejak dua musim lalu. Namun, MU tidak benar-benar mencoba menawar karena harga yang dipasang Napoli terlalu tinggi.
Sekarang situasinya berbeda. Liverpool juga tertarik, harga Koulibaly mungkin turun karena dampak pandemi, dan The Reds masih bisa membelinya.
“Klopp hanya butuh satu keping lagi untuk menyempurnakan skuadnya yang sudah sangat kuat, pasangan Koulibaly-Van Dijk bisa jadi benteng yang begitu tangguh,” lanjut Dossena.
“Juga, Liverpool tidak punya masalah ekonomi apa pun, karena itulah mereka sangat mungkin menuntaskan transfer ini,” tandasnya.