by

Kalah Lagi, Juventus Dicoret dari Calon Scudetto Liga Italia

Massimiliano Allegri menegaskan bahwa Juventus bukan pesaing untuk scudetto musim ini. Dia menyebut empat besar sebagai target yang lebih realistis.

Juventus begitu terseok-seok di Liga Italia musim ini. Yang terbaru, mereka dikalahkan Atalanta dengan skor 0-1 dalam pertandingan pekan ke-14 di Allianz Stadium, Minggu (28/11/2021) dini hari WIB.

Itu merupakan kekalahan kelima Juventus di Serie A musim ini. Paulo Dybala dkk kini menempati peringkat kedelapan klasemen Liga Italia dengan 21 poin, tertinggal tujuh poin dari empat besar.

“Saya kira ini adalah skuad yang sangat bagus, ada momen ketika kami kesulitan mencetak gol, tapi orang-orang bilang di awal musim kalau ini adalah skuad terkuat yang seharusnya meraih scudetto dan saya selalu bilang kalau itu tidak tepat,” ujar Allegri kepada DAZN seperti dilansir Football Italia.

“Kami di sini untuk beraing ke empat besar. Saya tidak bisa mengeluhkan para pemain saya setelah performa ini, saya cuma bisa memberi selamat atas usaha mereka, lalu sisanya terserah kalian.”

Perolehan poin Juventus saat ini tujuh poin lebih rendah dibandingkan titik yang sama pada musim lalu saat ditangani oleh Andrea Pirlo. Sementara jika dibandingkan dengan era Maurizio Sarri, Juventus kala itu sudah mengumpulkan 36 poin dari 14 pertandingan.

“Saya kira kami harus realistis. Kalau kami ada di posisi ini setelah 14 pertandingan, itu berarti memang kami pantasnya begitu saat ini. Jalan masih panjang, tapi soal performa, saya melihat kami salah cuma melawan Verona, Sassuolo, dan Empoli,” lanjut Allegri.

“Begitu kami realistis, kami bisa melepaskan tekanan dan bekerja lebih baik dalam lingkungan yang lebih tenang. Yang bisa kami lakukan adalah mencoba mengerahkan yang terbaik.”

“Kami Juventus dan orang-orang kelihatannya berpikir bahwa itu berarti kami otomatis favorit scudetto. Yang kami butuhkan adalah terus bekerja, mencoba untuk menenangkan diri dan mencetak lebih banyak gol. Saat ini kami kesulitan mencetak gol dan menurut saya itu karena kami kehilangan ketenangan dan kepercayaan diri,” kata Allegri.