Paulo Dybala nampaknya tidak akan mendapatkan kontrak baru dalam waktu dekat. Setelah manajemen Juventus memutuskan untuk menunda negosiasi kontrak sang penyerang.
Spekulasi mengenai masa depan Dybala memang sudah beredar sejak musim lalu. Pasalnya kontrak sang pemain akan habis di tahun 2022 dan beberapa klub dilaporkan sudah mulai mencoba membajaknya.
Juventus sendiri tidak tinggal diam dengan situasi ini. Mereka mencoba untuk memperpanjang kontrak pemain berjuluk La Joya tersebut.
Namun La Stampa mengklaim bahwa proses negosiasi kontrak ini dibekukan sementara. Pihak Juventus diberitakan meminta menunda proses negosiasi kontrak ini.
Menurut laporan tersebut, Juventus menunda proses negosiasi kontrak ini karena tuntutan Dybala yang terlalu besar.
Sang striker merasa bahwa ia adalah salah satu pemain kunci Juventus. Sehingga ia merasa wajar untuk mendapatkan gaji yang besar.
Sang penyerang kabarnya meminta bayaran 15 juta Euro per musim, di mana Juventus sangat keberatan dengan permintaan sang striker.
Menurut laporan tersebut, Juventus semakin mantap membekukan proses negosiasi ini setelah melihat performa sang striker.
Sejak awal musim ini, penampilan Dybala cenderung buruk. Ia tidak mampu memberikan kontribusi nyata bagi skuat Si Nyonya Tua.
Jadi manajemen Juventus mulai ragu untuk memberikannya kontrak baru dalam waktu dekat.
Menurut gosip terbaru yang beredar, Juventus akan menukarkan Dybala dengan pemain lain.
Sang striker akan dikirim ke Atletico Madrid agar Juventus bisa mendapatkan Alvaro Morata secara permanen.