by

Juventus Bisa Tersingkir Jika Barca Bermain 100%

indolivescore.com, Liga Champion – eks striker Lazio dan inter Milan, Hernan Crespo, memberikan saran soal perjumpaan Juventus dan Barcelona pada babak perempat final Liga Champions. berbasickan pria 41 tahun ini, Barca lebih diunggulkan bila ke-2 tim dalam situasi 100 persen.

Juventus Bisa Tersingkir Jika Barca Bermain 100%

juventus-bisa-tersingkir-jika-barca-bermain-100

Barbasickan hasil undian, Juventus harus ber-jibaku Barca untuk menjadikan rebutan tiket semifinal. Juventus lebih dahulu lakukan jamuan The Catalans pada Selasa (11/4/2017), sebelum beranjangsana Camp Nou untuk memainkan leg ke-2 pada Rabu (19/4/2017).

perjumpaan ini akan menjadi ulangan final Liga Champions 2015 di Berlin. Kala itu, Barca menaklukkan Si Nyonya Besar skor 3-1 untuk mengangkat trofi paling bergengsi di benua Eropa tersebut.

berbasickan Crespo, pada perjumpaan kini pun Barca tetap tetap menjadi favorit. disebabkan itu, Juventus harus mengharapkan tim buatan Luis Enrique itu sedang menurun 90 atau 80 persen.

“Bila saya menyebutkan siapa yang akan lolos jika mereka sama-sama 100 persen, maka saya harus menyebutkan Barcelona yang melesat,” tutur eks striker timnas Argentina ini pada il Bianconero.

“akan tetapi dalam sepakbola anda tidak senantiasa 100 persen. Jadi, saya pikir Juventus harus mengharapkan Barcelona menurun 90 atau 80 persen sehingga akan menarik.”

Ada alasan mengapa Crespo menjagokan Barca. Sebab, raksasa La Liga tersebut mempunyai trio tukang serang yang amat beresiko, walaupun duo Argentina di lini depan Juventus juga tidak kalah menakutkan.

“Masalahnya ialah bahwa di sisi yang lain ada (Lionel) Messi, (Luis) Suarez dan Neymar, yang tidak akan membiarkan anda lewat amat gampang. Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain fenomenal, tetapi mereka bukan Messi, Suarez dan Neymar,” tutur pemain yang pernah lakukan belaan Lazio, inter Milan dan Chelsea ini.

Crespo juga dimintai pendapat soal tidak dipanggilnya kapten inter Milan, Mauro icardi, untuk menguatkan timnas Argentina. berbasickan dia, pengasuh Edgardo Bauza sudah bikin ketetapan yang pas demi menghargai pemain tersebut didisebabkankan Albiceleste sudah dihuni para striker top.

“sudah pasti para pemain hebat dan juara ada di sana. Saya pikir ketetapan Bauza berbasickan rasa hormat. kata lain, Apa bila Anda memanggil kapten inter yang membuat sesuatu banyak gol, lantas membiarkannya duduk di bangku simpanan, maka terasa tidak terlalu menghargainya. tambah baik tidak memanggilnya,” tutur Crespo.