by

Judi Bola Indo – Big Match Arema vs Persib Bandung Berakhir Imbang

Arema Cronus gagal melakukan revans saat menjamu Persib Bandung dalam lanjutan wilayah barat Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (25/5) malam. Itu setelah, kedua tim hanya bermain imbang 2-2.

Persib sempat unggul dua gol lebih dulu melalui kaki Ferdinand Sinaga pada menit ke-45+1 dan 46. Sementara Arema baru bisa membalas melalui dua gol yang dilesakkan Gustavo Lopez pada menit ke-56 dan 67 (penalti).

Sebelumnya, pada putaran pertama Arema takluk di kandang Persib dengan skor tipis 3-2. Meski sukses membawa pulang satu poin dari Malang, Persib harus rela tergusur ke posisi ketiga dengan 22 poin. Pasalnya, Semen Padang berhasil menggeser mereka dari posisi kedua usai menaklukkan Persik Kediri, 3-0.

Sebaliknya, Arema masih kokoh di puncak klasemen wilayah barat dengan 31 poin dari 13 laga yang telah dijalani.

Babak pertama

Bertindak sebagai tuan rumah, Arema langsung menekan jantung pertahanan Persib. Tembakan spekulasi yang dilancarkan I Gede Sukadana dari luar kotak penalti pada menit keempat, masih bisa ditangkap dengan baik oleh kiper Persib, I Made Wirawan.

Persib yang pada malam ini dimotori Tantan-Ferdinand Sinaga di lini depan lebih terkesan bermain menunggu dan melakukan serangan balik cepat. Pertahanan rapat pun diperagakan skuat yang dilatih Djajang Nurjaman itu.

Tak ayal, beberapa kali para pemain Arema terpaksa harus melepaskan tendangan dari luar kotak penalti untuk menembus jala Persib. Sukadana kembali melepaskan tendangan keras pada menit ke-14. Bola yang lepas dari tangkapan Made Wirawan bisa diteruskan oleh Samsul Arif menjadi gol. Sayang, gol tersebut dianulir wasit lantaran Samsul sudah lebih dulu terjebakoff-side.

Begitu pula tendangan Samsul dari dalam kotak penalti pada menit ke-27 masih membentur pemain belakang Persib. Gelandang Arema, Gustavo Lopez, juga tak mau ketinggalan. Namun, tendangan bebasnya hanya membentur mistar gawang Persib.

Persib yang ditekan terus menerus justru berhasil mencuri gol di masa injury time melalui Ferdinand Sinaga. Ferdinand yang lepas dari kawalan bek Arema di depan gawang, berhasil meneruskan umpan matang dari Makan Konate. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Babak kedua

Persib kembali langsung menggebrak di menit awal babak kedua. Ferdinand kembali membuat pendukung tim tuan rumah terdiam. Itu setelah, dia mencetak gol keduanya di laga ini ketika pertandingan babak kedua baru berlangsung kurang dari satu menit.

Tertinggal dua gol, membuat Arema meningkatkan intensitas serangan. Namun, Ferdinand benar-benar menjadi momok menakutkan di lini pertahanan Arema pada malam ini. Aksinya kembali nyaris membobol gawang Kurnia Meiga lagi. Beruntung, tendangannya pada menit ke-50 masih belum tepat sasaran.

Enam menit berselang, Gustavo Lopez akhirnya berhasil memecah kebuntuan tim tuan rumah. Gustavo mencetak gol indah lewat sepakannya dari luar kotak penalti. Skor 2-1.

Tak ayal, gol tersebut semakin melecut semangat Victor Igbonefo dan kawan-kawan. Cristian Gonzales sebenarnya berhasil mencetak gol pada menit ke-62. Sayang, wasit menganulir gol tersebut lantaran pemain naturalisasi itu dinilai sudah lebih dulu melakukan pelanggaran terhadap I Made Wirawan, dan dalam posisi off-side.

Namun, tekanan Arema tak berhenti sampai di situ. Hingga akhirnya, Gustavo berhasil mencetak gol lewat eksekusi penalti di menit ke-68. Wasit Suyanto memberikan tendangan penalti untuk Arema setelah menganggap Vladimir Vujovic melanggar I Gede Sukadana di kotak terlarang.

Setelah itu, tekanan demi tekanan terus dilakukan tim tuan rumah. Tendangan kaki kiri Arif Suyono dari luar kotak penalti juga masih menyamping di sisi kiri gawang Persib.

Dendi Santoso yang sudah bebas di dalam kotak penalti pada masa injury time juga gagal menuntaskan peluang dengan baik. Hingga babak kedua usai, skor masih tetap 2-2.
Arema Cronus
Pelatih: Suharno

1 Kurnia Meiga; 32 Igbonefo, 6 Gathuessi, 87 Ahmad Farisi, 7 Beny Wahyudi, 44 I Gede Sukadana, 8 Gustavo, 19 Bustomi, 11 Samsul Arif, 9 Beto, 10 Gonzales

Cadangan: 31 Ahmad Kurniawan, 2 P Pratomo, 14 Arif Suyono, 15 Sunarto, 41 Dendi Santoso, 88 Irsyad Maulana, 91 Jimmy Suparno
Persib Bandung
Pelatih: Djajang Nurjaman

78 I Made Wirawan; 22 Supardi, 3 Vujovic, 6 Tony Sucipto, 16 Jufriyanto, 24 Hariono, 8 Taufiq, 10 Konate, 15 Firman Utina, 82 Tantan, 17 Ferdinand Sinaga

Cadangan: 12 Shahar Ginanjar, 7 A Rizal, 11 Rudiyana, 13 M. Pribadi, 18 Jajang Sukmara, 21 Djibril Coulibaly, 28 Abdul Rahman