Pagelaran Liga Europa menemukan pemenangnya pada Kamis (19/5/2022) dini hari tadi WIB. Eintracht Frankfurt resmi jadi juara setelah berhasil mengalahkan Glasgow Rangers lewat drama adu penalti di babak final.
Laga final yang digelar di Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, tersebut berlangsung dengan sengit. Rangers sempat unggul lebih dulu setelah Joe Aribo berhasil membobol gawang Kevin Trapp pada menit ke-57.
Untungnya, Frankfurt mampu membalas pada menit ke-69 melalui aksi Rafael Borre. Kedudukan imbang 1-1 bertahan sampai wasit mengakhiri 90 menit waktu normal, sehingga pertandingan harus berlanjut ke babak extra time.
Tidak ada perubahan di papan skor selama babak extra time berlangsung. Alhasil, pemenang harus ditentukan lewat drama adu penalti. Frankfurt menang setelah salah satu eksekutor Rangers, Aaron Ramsey, gagal menunaikan tugasnya.
Frankfurt mendapatkan tiket bermain di Liga Europa setelah menempati peringkat kelima dalam klasemen akhir Bundesliga musim 2020/21 lalu. Berkat itu, mereka bisa langsung bermain sedari fase grup.
Klub besutan Oliver Glasner itu masuk ke dalam Grup D dan tergabung dengan Olympiakos, Fenerbahce, serta Antwerp. Mereka melalui enam pertandingan tanpa kekalahan, dengan catatan tiga kemenangan dan tiga hasil seri.
Torehan tersebut membuat Frankfurt berhak melaju ke babak 16 besar dengan status juara grup. Sementara Olympiakos yang finis di peringkat kedua harus melalui babak play-off. Mereka kemudian tersingkir di tangan Atalanta.
Hasil undian babak 16 besar mempertemukan Frankfurt dengan wakil Spanyol, Real Betis. Leg pertama yang diselenggarakan di Stadio Benito Villamarin berhasil dimenangkan dengan skor tipis 2-1 berkat gol dari Filip Kostic dan Daichi Kamada.
Leg kedua diselenggarakan di Deutsche Bank Park. Duel ini berlangsung cukup menegangkan, sampai harus berlanjut ke babak extra time karena Borja Iglesias mempersembahkan gol buat Real Betis dan mengubah agregat skor jadi imbang 2-2.
Ketika pertandingan akan berlanjut ke babak adu penalti, Guido Rodriguez muncul sebagai penyelamat Frankfurt. Ia mencetak gol pada masa injury time extra time dan mengubah skor jadi seimbang 1-1. Frankfurt pun menang dengan agregat 3-2.
Frankfurt dipertemukan dengan lawan yang paling sulit untuk ditaklukkan pada fase ini, Barcelona. Sungguh, peluang mereka untuk bertahan di Liga Europa sangat kecil karena Barcelona tengah ‘on-fire’ sejak dipegang Xavi Hernandez.
Dalam leg pertama yang digelar di Deutsche Bank Park, Frankfurt berhasil memetik hasil imbang 1-1. Mereka bahkan sempat unggul lebih dulu berkat gol Ansgar Knauff, sebelum Ferran Torres menyamakan kedudukan.
Keajaiban terjadi dalam leg kedua di Camp Nou, di mana Frankfurt berhasil menang dengan skor 3-2. Mereka unggul tiga gol lebih dulu lewat Filip Kostic dan Rafael Borre, sementara Barcelona baru bisa mengejar di menit-menit akhir lewat Sergio Busquets dan Memphis Depay.
Frankfurt kembali menjalani laga leg pertama dengan status tim tamu ketika dipertemukan dengan West Ham United pada leg pertama. Meski demikian, mereka tetap mampu keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1 berkat gol dari Knauff dan Kamada.
West Ham mampu membuat Frankfurt kewalahan. Namun pada akhirnya, Frankfurt mampu menyapu bersih dua pertandingan dengan kemenangan. Leg kedua dimenangkan dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Borre di menit ke-26.
Dan seperti yang sudah diketahui, Frankfurt bertemu Rangers dalam laga final. Pertandingan berakhir imbang 1-1 sampai akhir babak extra time, sehingga pemenang harus ditentukan lewat drama adu penalti.
Pertarungan dalam adu penalti berlangsung cukup sengit. Kedua tim sama-sama berhasil mencetak gol. Beruntung bagi Frankfurt, Aaron Ramsey gagal menunaikan tugasnya sehingga mereka bisa keluar sebagai juara musim ini.