Berita Bundesliga Terbaru – Bayern Munchen akhirnya sadar bahwa mereka sudah dapatkan pengganti Robert Lewandowski, sepekan setelah kemenangan telak 6-0 atas Hoffenheim, 29 Februari lalu.
Kemenangan besar itu memang telah menjadi berita utama di banyak media. Tapi, itu bukan karena apa yang bisa dibilang sebagai kinerja terbaik mereka sejak Pep Guardiola menjadi manajer Die Roten.
Mengesampingkan protes di tribun, itu menjadi kemenangan yang bisa menjadi titik balik saat hirarki Bayern sudah lama menunggu penerus jangka panjang Robert Lewandowski.
Apalagi, pemain internasional Polandia itu akan absen selama beberapa lama, dan baru akan kembali membela Der Klassiker bulan depan. Selama satu bulan tersebut, penyerang 31 tahun itu akan absen dalam total enam pertandingan di semua kompetisi, termasuk leg kedua Liga Champions melawan Chelsea.
Mengingat Lewandowski telah mencetak 39 gol untuk Bayern Munchen musim ini – pencetak gol terbanyak berikutnya, Serge Gnabry, mencetak 18 gol, bulan berikutnya harus menjadi waktu pengujian di klub tersebut. Tapi, lewat kemenangan 6-0 atas Hoffenheim, Rekordmeister seakan telah menemukan jawaban.
Adalah penyerang remaja, Joshua Zirkzee, yang telah membuat dampak musim ini. Dia mencetak gol lewat sentuhan pertamanya di Bundesliga dan berikan kemenangan di menit-menit akhir laga melawan Freiburg. Zirkzee pula yang menjadi pencetak gol termuda ketujuh di Bayern, dan ia kembali mencetak gol – sekali lagi, dalam penampilan cameo lainnya pada pekan berikutnya.
Terakhir kali masuk lapangan, pemain berusia 18 tahun itu ditugaskan untuk gantikan Lewandowski di laga melawan Hoffenheim. Laga itu juga momen pertamanya menjadi starter di klub tersebut. Dan, dia benar-benar tidak mengecewakan.
Zirkzee mencetak gol lagi, bukukan gol ketiga Bayern di pertandingan itu, lewat kombinasi kekuatan dan ketenangan yang fantastis di dalam kotak terlarang.
Namun, bukan cuma itu kemampuannya di depan gawang. Ia juga tampak terlibat dalam empat gol pembuka Bayern Munchen di Sinsheim, dan menunjukkan level permainan link-up yang sama dan menjadi identik dengan kemampuan Lewandowski di lapangan.
Tak mengherankan melihat Zirkzee mengambil satu atau dua hal dari senior satu timnya di Allianz Arena tersebut. “Saya perhatikan (Lewandowski) setiap latihan,” ujar Zirkzee kepada Voetbal International yang dilansir 90min.com.
“Misalnya, tindakan berjalannya dengan umpan silang. Atau bagaimana dia tenggelam di antara garis. Tapi juga waktunya bagaimana dia melindungi dan mengoper bola, serta berlari cepat ke arah gawang, yang sangat bagus untuk ditonton,” tambahnya.
Meskipun dalam waktu yang sangat singkat, menjadi sangat jelas bahwa Zirkzee punya apa yang diperlukan untuk memimpin lini depan Bayern Munchen, terutama saat Lewandowski akhirnya mengungkapkan hari terakhirnya bersama Die Roten. Sementara Jann-Fiete Arp dan Leon Dajaku juga akan berjuang untuk tempat itu .