Josep Guardiola Di Perkenalkan Sebagai Pelatih Bayern Muenchen
Berita Bola – Sungguh luar biasa sambutan publik sepakbola Jerman dan dunia pada waktu itu Josep Guardiola diberitahukan Selayak pengasuh Bayern Muenchen pada 26 Juni 2013. Jika umumnya perjumpaan cukup dilaksanakan di Sabenerstrasse, markas Die Roten, kali itu Bayern terpaksa memalingkannya ke Stadion Allianz Arena.
Antusiasme yang seperti itu tinggi kepada Pep ialah cermin dari ekspektasi yang juga luar biasa. Selayak pengasuh yang dimaksud-sebut paling baik didunia, Pep diinginkan menjadikan Bayern Club paling baik.
Bukan cuma di Jerman, tetapi di Eropa dan dunia. Baik dalam hal permainan, maupun prestasi. bahkan dia diwarisi tim yang baru saja menggapai treble, tiga gelar dalam semusim.
Maka pada waktu itu Bayern untuk kali ke-3 beruntun tersisih di semifinal Liga Champions, 3 Mei silam, opini publik, tak terterlepas dari para fans Bayern, pun terbelah. Sebagian menilai Pep gagal, sebagian memandang Pep tetap berhasil.
Bila ukurannya ekspektasi pada awal Datangnyanya, Pep terhitung gagal. Ketidakmampuan memberikan gelar juara Liga Champions cuma satu diantaranya. Dia juga gagal mengorbitkan para talenta muda dari tim junior. Lalu, Pep tak menjadikan Bayern Selayak tim yang mematikan. Dominasi dalam permainan tak senantiasa mampu diwarnai hujan gol ke gawang lawan.
Akan tetapi, menilik pergantian style main yang dihadapi Bayern, deretan trofi, dan pelbagai rekor yang diukir dalam tiga musim sekarang ini, tidak adil menyebutkan Pep gagal. Siapa pun sukar memungkiri bahwa Bayern di bawah arahan Pep menunjukkan sepakbola yang lebih cantik dari yg terlebih dahulu.