by

Jesse Marsch Puji Ketajaman Permainan Erling Haaland

Jesse Marsch angkat topi atas performa serta ‘rasa lapar’ yang dimiliki oleh Erling Haaland. Menurut pelatih Leeds United itu, dua gol yang dicetak oleh mantan anak asuhnya ke gawang timnya menandakan kemampuan Haaland begitu dahsyat.

Leeds United terpaksa bertekuk lutut atas Manchester City dengan skor 1-3 dalam lanjutan pekan ke-17 Premier League 2022/23, di Elland Road, Kamis (29/12/2022) dini hari WIB. Brace Haaland di menit 51 dan 46, melengkapi gol yang dicetak oleh Rodri pada menit 45′ sementara Leeds cetak gol lewat Pascal Struijk (73′).

Dengan dua gol yang dicetak, pemain timnas Norwegia kini telah mengemas 20 gol pada Premier League dan hanya dalam 14 penampilan. Setelah melatih Haaland selama setengah musim di Austria bersama RB Salzburg, Marsch sangat menyadari bakat pemain berusia 22 tahun.

“Haaland memiliki kemampuan luar biasa untuk mengetahui di mana harus mencetak gol, dan rasa lapar untuk mencetak gol yang belum pernah saya lihat sebelumnya,” kata pelatih asal Amerika Serikat kepada Amazon Prime Video.

Pelatih berusia 49 tahun melanjutkan bahwa kemampuan spesial seorang Haaland bisa memberi dampak kepada tim yang dibela. Ia menilai, Man City sangat beruntung bisa memiliki sang pemain tersebut.

“Ketika Anda memilikinya di tim Anda, itu menular. Anda jelas melihat kualitasnya, tetapi itu adalah keinginan yang menyebar ke seluruh tim,” terangnya.

Kemudian, ditanyai pendapat perihal apakah ketajaman Haaland bisa membuat tim asuhan Pep Guardiola itu meraih gelar juara Premier League musim ini, ia menjawab secara diplomatis.

“Saya tidak tahu [Man City bisa juara], tapi itu menjadikan Haaland salah satu pemain favorit saya untuk ditonton,” katanya.

Haaland melewatkan dua peluang emas untuk membuka skor sebelum akhirnya dirinya mampu menghukum Leeds. Menariknya, peluangnya bisa digagalkan dua kali oleh Illan Meslier sebelum jeda.

Striker itu mengatakan kepada Amazon Prime Video bahwa dia kecewa tidak mencetak lima gol, perasaan sang pemain diwakilkan oleh Pep Guardiola setelah pertandingan.

“Saya sangat kesal, saya sangat kesal,” tiru Guardiola soal ucapan Haaland.

“Dia pria yang luar biasa dengan etos kerja dan profesionalismenya. Peluang yang terbuang adalah bagian dari permainan.”