www.indolivescore.com – Menyambut datangnya AFF Suzuki Cup 2014, Nike meluncurkan kostum atau jersey terbaru tim nasional Indonesia, Jumat (31/10) sore. Model terbaru ini melengkapi sejarah jersey timnas Indonesia yang selama ini digunakan oleh semua penggawa tim sejak awal mula sejarah sepakbola tanah air hingga hari ini.
Jersey terbaru ini merupakan yang keenam sejak Nike mulai bekerjasama dengan PSSI pada 2007. Sebelum itu, PSSI sendiri sempat melakukan kerjasama dengan Nike dalam kurun waktu 2000-2004, sebelum digantikan oleh adidas pada kurun waktu 2004-2007.
Periode Hingga 1997
Jersey Timnas sebelum 1997 masih cukup sulit diraba. Selain karena database yang tidak lengkap dari asosiasi, model kostum yang digunakan pun masih berganti-ganti di setiap ajang yang diikuti oleh Timnas. Bahkan di beberapa event yang tak terindentifikasi, Timnas tidak mengenakan warna kebesaran merah, melainkan menggunakan warna yang cukup asing seperti biru, kuning, dan hijau.
Beberapa merek perusahaan olahraga yang pernah digunakan tim nasional adalah adidas, Puma, Uhlsport, dan juga Asics. Merek yang disebut terakhir ini digunakan oleh Timnas saat melakoni debut mereka di Piala Asia 1996. Saat itu Widodo C. Putro mencetak gol spektakuler yang terpilih menjadi gol terbaik Asia di tahun yang sama.
Periode 1997-2000
Pergantian model jersey di tiap kegiatan yang melibatkan Timnas masih terus berlanjut. Namun, usai menggunakan Mikasa di SEA Games 1997, Timnas cukup setia dengan adidas. Walau demikian, mereka tidak hanya menggunakan satu model kostum adidas di rentang waktu 1998-2000. Setidaknya ada tiga model kostum yang digunakan Timnas.
GALERI JERSEY TIMNAS DARI AFF KE AFF |
Periode 2000-2004
Pada rentang waktu ini, PSSI melakukan kontrak kerja sama dengan Nike, yang saat itu juga menjadi sponsor utama untuk Liga Indonesia. Ada tiga model yang digunakan oleh tim nasional selama menggunakan Nike.
Pertama, digunakan di Piala Asia 2000. Di kesempatan kedua tampil di Piala Asia, Indonesia yang menggunakan Nike tampil bak Italia, yang menghilangkan merek apparel di jersey yang digunakan para pemain. Model jersey yang digunakan cukup sederhana, merah dengan strip putih di bagian bahu hingga lengan, dan bagian samping tubuh. Untuk kostum tandang menggunakan model serupa dengan warna yang dibalik.
Kemudian, periode 2001 hingga 2003. Pasca-Piala Asia 2000, Timnas mengganti model kostum mereka menjadi lebih apik. Kostum merah dengan lengan putih, serta aksen garis merah di bagian lengan. Terakhir, model ini kemudian berganti pada 2003. Warna merah terlihat lebih mendominasi jersey dan meninggalkan aksen putih di bagian bawah lengan dan garis di bagian perut.
Setelah habisnya kontrak dengan Nike, PSSI menggunakan perusahaan olahraga lokal, Ghazali, yang membuat jersey cukup unik. Pada awalnya, kostum ini memiliki logo Garuda besar di bagian depan. Namun, berhubung terbentur regulasi, desain jersey ini berubah dengan menempatkan logo PSSI di dada kiri dan bendera merah-putih di kanan. Mungkin inilah satu-satunya jersey dengan logo PSSI di dada hingga kini. Lazimnya, logo Garuda Pancasila yang bertengger di dada kiri. Jersey ini kini menjadi unik karena desain garis-garis di bagian lengan serta abdomen.
Periode 2004-2006
Revolusi jersey Timnas terjadi pada penyelenggaraan Piala Tiger 2004. Saat itu, mereka kembali menggunakan adidas. Berbeda dari sebelumnya yang hanya menggunakan jersey polos yang ditempel logo Garuda, jersey adidas kali ini dibuat khusus untuk Indonesia. Hal yang membanggakan, model jersey yang digunakan oleh Indonesia adalah model jersey utama adidas untuk 2005. Setelah Indonesia, model serupa banyak digunakan oleh tim-tim yang disponsori adidas lain, misalnya seperti AC Milan, Schalke 04, Albirex Niigata, dan masih banyak lagi. Jersey ini juga menjadi jersey pertama yang secara resmi dijual terbuka kepada para suporter.
Periode 2007-2008
Seiring dengan penyelenggaraan Piala Asia, Indonesia kembali tampil dalam jersey anyar yang dibuat khusus oleh Nike. Dengan desain yang lebih minimalis dibanding sebelumnya, jersey ini menjadi saksi bagaimana Indonesia berjuang dengan gigih di kancah Piala Asia, walaupun akhirnya belum dapat memecahkan rekor lolos dari babak penyisihan.
Jersey ini memiliki model sederhana. Merah menjadi warna pilihan jersey kandang, dengan warna putih di bagian kerah, ujung lengan, serta strip diagonal yang ada di bagian perut. Sementara itu, kostum tandangnya justru lebih menarik. Menggunakan model yang sama, Nike memberikan warna hijau sebagai warna sekunder yang terlihat di kerah dan ujung lengan, sementara dua garis diagonal di bagian perut memiliki warna merah. Sekedar catatan, model dua garis diagonal ini saat itu lazim digunakan Nike untuk jersey latihan tim-tim lain yang mereka sponsori.
Hal menarik lainnya, jersey ini memiliki spesifikasi yang berbeda antara kostum yang dijual ke para suporter dan yang digunakan oleh para pemain. Pembedaan spesifikasi ini terus berlanjut hingga model-model berikutnya.
GALERI JERSEY ANYAR TIMNAS 2014 |
Periode 2008-2010
Jersey ini diluncurkan menjelang AFF Suzuki Cup 2008. Berbeda dari model sebelumnya yang terkesan memiliki personalisasi dengan dua strip diagonal di perut, jersey periode ini memiliki model yang jauh lebih generik. Model jersey yang digunakan oleh Indonesia identik pula dengan Malaysia, Singapura, Thailand, serta Belgia – hanya berbeda soal warna. Dengan ukurannya yang pas di badan (body fit), kostum ini terlihat seperti pakaian senam ketimbang jersey sepakbola.
Periode 2010-2012
Apabila sebelumnya warna hijau hanya terdapat di jersey tandang, jersey yang digunakan Indonesia di AFF Suzuki Cup 2010 menggunakan aksen berwarna hijau di jersey kandangnya dalam wujud strip kecil di lengan. Yang menarik dari kostum ini adalah siluet Garuda Pancasila di bagian depan jersey.
Kabarnya, semula tameng Garuda Pancasila ini sengaja dikosongkan untuk meletakkan nomor dada. Rencana terpaksa dibatalkan karena ada Undang-Undang yang mengatur lambang negara. Hasilnya, Nike melakukan modifikasi dengan “mengembalikan” lambang Pancasila di bagian perisai dan meletakkan nomor dada di bagian bahu agar lambang negara dapat terlihat jelas.
Periode 2012-2014
Warna hijau kembali muncul di kostum jersey Indonesia. Kali ini warna tersebut terlihat makin jelas di ujung lengan serta ujung bawah jersey. Jersey ini juga tampil dengan dua tone warna merah yang berbeda, yang terlihat seperti garis horizontal di depan kostum. Seperti halnya jersey versi 2008, jersey kandang 2012 ini identik modelnya dengan jersey tandang Paris Saint-Germain, FC Porto, serta beberapa tim lain yang menggunakan apparel yang sama.
Menariknya, pada 2012 silam adalah untuk pertama kalinya Nike memberikan model jersey tandang yang berbeda. Jersey putih dengan strip hijau vertikal di bagian kiri dan lengan bagian kanan menjadikan jersey kandang dan tandang terlihat memiliki identitas yang berbeda. Namun, sama halnya dengan jersey kandang, jersey tandang Indonesia 2012 juga memiliki model yang serupa dengan beberapa tim yang disponsori Nike, antara lain seperti Manchester City.
Jersey AFF Suzuki Cup 2014
Terakhir, mari membahas jersey yang akan digunakan Indonesia di AFF Suzuki Cup, November ini.
Mirip seperti versi 2012, jersey terbaru Timnas masih menggunakan template yang dibuat oleh Nike tanpa sentuhan personal seperti halnya versi 2010 silam. Secara model, hal yang paling mencolok untuk jersey kandang Indonesia adalah warna hijau yang makin nampak jelas, yang diletakkan di bahu dan ujung lengan. Model yang dipilih untuk kostum Indonesia ini serupa dengan model kostum tandang milik Athletic Bilbao. Hanya, kedua pihak bertukar warna primer.
Sementara itu, jersey tandang Indonesia serupa dengan kostum tandang Manchester United. Berbentuk polo berwarna putih dengan kerah dan ujung lengan berwarna hijau. Model yang sama juga diaplikasikan ke jersey tandang milik Malaysia yang juga akan digunakan di AFF 2014 ini.
Bagaimana menurut Anda, jersey timnas Indonesia mana yang menjadi pilihan favorit Anda?