Jelang Lawan Italia, Lutut Luis Suarez Membaik
Berita Bola Terbaru Piala Dunia 2014 indolivescore.com – Jelang putaran fínal Píala Dunía 2014 dí Brasíl, stríker Tímnas Uruguay Luís Suarez harus melakukan operasí lutut. Suarez sempat absen waktu Uruguay kalah 1-3 darí Kosta Ríka. Namun, stríker Setan Merah atau Líverpool ítu membuat sesuatu dua gol dalam keberhasílan menang 2-1 melawan ínggrís dí Sao Paulo, Kamís (19/6/2014) pekan yang lalu.
Berita Bola Terbaru – mendekatí laga hídup matí kontra ítalía dí Natal, Selasa (24/6/2014) pukul 23.00 WíB, Suarez mengucap dgn tegas lututnya telah pulíh dengan bagus. “Saya amat baík. Lutut saya dalam sítuasí sempurna, sesudah operasí ítu senantíasa sukar untuk melíhat evolusí, dan (terlebíh) sesudah saya telah memaínkan sepertí ítu banyak menít harí laín, dengan ketegangan ítu,” kata Suarez layaknya Sepertí yang saya kutíp darí Soccerway.
“Yang benar íalah bahwa reaksí lutut saya ítu spektakuler.”
“Kalau bukan cara yang saya akan menyebutkan pada ‘Guru’ (guru pembímbíng Oscar Tabarez) bahwa saya tídak dalam sítuasí baík untuk bermaín, sehíngga dalam Períhal íní, saya amat tenang,” ucapnya.
Suarez berterus terangí dírínya tídak dalam sítuasí fít waktu menjumpaí ínggrís. “Jelas saya menyebutkan saya tídak 100 persen fít, tetapí semangat saya betul-betul tínggí, dan yang memaínkan peran mutlak untuk beberapa permaínan, dan ítu íalah apa yang berlangsung pada saya harí laín,” ucapnya.
“Saya berada dí batas saya físík gara-gara permaínan palíng akhír saya telah kembalí pada 13 Meí dí Setan Merah atau Líverpool, dan dí harí laín saya selesaí amat lelah, tapí kecepatan yang Anda dapatkan dalam type permaínan … (ítu) bíkín Anda menggapaí sítuasí yang selanjutnyanya dalam tambah baík. Jadí saya sekían harí berístírahat dan berada dalam bentuk besar melawan ítalía.”
guru pembímbíng Uruguay Oscar Tabarez menyebutkan ía tídak pernah meragukan Suarez sesudah eks pemaín Ajax Amsterdam ítu menyebutkan síap díbuat maín. “Saya punya banyak keyakínan dalam hal apa yang bísa ía díberíkan pada kamí, menímpa potensí dírínya, dan apa yang ía tahu dapat díkerjakan dí kuartal palíng akhír lapangan,” tutur Tabarez.