by

Italia Masuk Pot 2 Undian Euro 2016, Antonio Conte Kaget

indolivescore.com – Antonio Conte mengekspresikan kekecewaannya setelah Italia tidak termasuk dalam unggulan di undian fase grup Euro 2016. Padahal, Gli Azzurri memuncakli klasemen Grup H tanpa menelan kekalahan.

Sejak Conte mengambil alih tangkup kekuasaan dari tangan Cesare Prandelli, Italia hanya menelan satu kekalahan, yakni ketika menghadapi Portugal pada Juni lalu. Performa mereka terus meningkat selanjutnya, termasuk melakoni kualifikasi Euro 2016.

 

Ternyata hal tersebut tidak cukup untuk mendorong Gli Azzurri menjadi unggulan di proses undian fase grup Euro 2016. Pasukan Conte hanya mendapat tempat di Pot 2 dan sang pelatih mengaku kecewa karena Prancis, Jerman, Spanyol, Inggris, Portugal, dan Belgia mengungguli timnya.

“Sulit untuk menjelaskan mengapa kami tidak masuk unggulan dalam undian, kami memuncaki grup dengan 24 poin,” ungkap Conte pada Rau Uno setelah kemenangan 2-1 atas Norwegia. “Memang memalukan kalau bicara tentang kekalahan dari Portugal di laga persahabatan. Namun di sisi lain, kami adalah tim yang tak terkalahkan.”

Selain bicara tentang undian Euro 2016, Conte juga angkat bicara tentan spekulasi nasibnya sebagai pelatih Azzurri. Sekalipun terbilang sukses, ada kabar beredar yang mengatakan kalah sang pelatih akan hengkang setelah kontraknya habis tahun depan.

“Saya rasa enam bulan sebelum Euro bukan waktu yang tepat untuk bicara tentang hal itu,” ungkap Conte yang menolak untuk mengomentari spekulasi nasibnya. “Anda melihat bagaimana hal itu terjadi pada Prandelli, yang memperbarui kontrak sebelum Piala Dunia, lalu dipecat.”

 

Mantan pelatih Juventus ini sekaligus menyampaikan kegembiraannya setelah mengalahkan Norwegia. Menurut Conte, anak asuhnya menunjukkan perkembangan signifikan dan berada di jalur yang benar untuk berkembang.

“Pujian untuk lawan kami; Norwegia adalah tim yang bagus, tapi kami telah melakukan apa yang harus kami lakukan. Kami memang tak boleh kalah. Saya senang dengan intensitas dan kerja keras kami. Kami berada di jalur yang tepat.”

“Kami juga membuat Norwegia kesulitan di babak pertama dan kami kurang beruntung karena kebobolan lebih dulu, tetapi mengubah sistem menjadi 4-2-4 ketika pertandingan ternyata membuahkan hasil,” tandasnya.