Tak ada yang menyangka jika kejutan Piala Dunia 2014 langsung terjadi pada hari ketiga pascapembukaan ketika Kosta Rika sukses menggebuk Uruguay 3-1. Kini, dengan status sebagai pemuncak grup neraka, Kosta Rika dihadapkan pada salah satu tim unggulan utama Italia pada Jumat (20/6) malam WIB di Arena Pernambuco, Recife. Sanggupkah pasukan Jorge Luis Pinto kembali mengguncang dunia dengan mengalahkan sang juara dunia empat kali?
Ketika hasil undian menempatkan Kosta Rika berada di Grup D, mereka dianggap sebagai tim terlemah di grup yang juga berisikan Inggris. Faktanya, setelah matchday pertama dilangsoungkan, peta persaingan di grup ketat tersebut benar-benar berubah. Bryan Ruiz dkk. kini berpeluang lolos ke babak 16 besar untuk pertama kali sejak 24 tahun terakhir. Pada waktu itu, di Piala Dunia 1990, Kosta Rika menjadi runner-up grup di bawah Brasil sebelum akhirnya takluk dari Cekoslovakia di babakknock-out.
“Semua orang menjagokan Uruguay atau Italia atau Inggris untuk lolos,” ujar asisten pelatih Ticos,Paulo Wanchope. Lebih lanjut, Wanchope — yang merupakan topskor nomor dua Kosta Rika sepanjang masa — mengaku yakin jika timnya mampu terus meneruskan hasil positif ini. “Bagi kami, hal itu [kemenangan atas Uruguay] bukanlah kejutan karena kami tahu akan talenta yang kami miliki. Kami akan terus bekerja keras dan terus mengejutkan dunia,” ujarnya optimistis.
Dengan kondisi kepercayaan diri yang berlipat ganda tersebut, pelatih Pinto kemungkinan tidak akan mengubah susunan pemain yang diturunkan melawan Uruguay. Ia akan tetap menggunakan formasi 4-5-1 andalannya. Dengan demikian. striker Arsenal yang musim lalu dipinjamkan ke Olympiakos, Joel Campbell, berpeluang kembali turun sebagai ujung tombak tunggal setelah sukses menyumbang satu gol dan satu assist melawan Uruguay.
Motivasi tinggi juga tengah mengiringi skuat Cesare Prandelli yang turut mengincar kemenangan guna lolos ke babak knock-out setelah sukses membekap Inggris 2-1 di Manaus pada pekan lalu. Seperti diketahui, di laga tersebut energi Italia baru saja terkuras habis karena bertanding dalam kondisi lingkungan yang lembab dan panas. Claudio Marchisio bahkan mengaku sempat berhalusinasi ketika berada di lapangan.
Kini, berlaga di Recife, kondisinya juga setali tiga uang dengan Manaus. Seperti yang dituturkan gelandang Daniele De Rossi, “Saya ingat saat kami bermain di sana tahun lalu, di Piala Konfederasi melawan Jepang. Kami tersiksa oleh panas dan kecepatan mereka.” Pada waktu itu, Italia menang tipis 4-3 atas Jepang.
“Sejak undian diumumkan, laga ini [versus Kosta Rika] akan menjadi laga paling berbahaya karena kami bermain pukul 1 waktu lokal dan ini akan sangat menyulitkan. Bisakah kami mengalahkan Kosta Rika? Piala Dunia sekarang tak seperti dulu, tak seperti Italia 1990, saat laga berakhir 8-0. Anda harus menghadapi mereka dengan determinasi siap mati karena semua orang pun sebenarnya telah memprediksi kemenangan Uruguay pekan lalu,” tambah gelandang AS Roma ini.
Kosta Rika yang berlokasi di Amerika Tengah, tentu diuntungkan dengan kondisi panas di Recife ini. Terlebih, Italia juga tengah dirundung kabar kurang fitnya beberapa pemain mereka. De Rossi dan Andrea Barzagli sempat melewati sesi latihan pada awal pekan ini akibat cedera ringan. Full-backMattia De Sciglio kemungkinan masih belum bisa dimainkan setelah belum sepenuhnya pulih dari cedera otot.
Adapun kiper sekaligus kapten tim, Gianluigi Buffon, dilaporkan sudah kembali berlatih dan kemungkinan bisa diturunkan di laga melawan Kosta Rika ini setelah absen melawan Inggris akibat cedera engkel. Meski demikian kondisi portiere Juventus ini masih akan terus dipantau hingga hari-H. Sementara itu, kubu Kosta Rika sendiri praktis tidak mengalami problem cedera seperti lawannya itu. Mereka pun masih bisa menurunkan pemain penting seperti kiper Keylor Navas dan playmaker Bryan Ruiz.
Perkiraan Susunan Pemain:
Italia (4-1-4-1): Buffon; Abate, Bonucci, Barzagli, Chiellini; De Rossi; Candreva, Pirlo, Verratti, Marchisio; Balotelli.
Kosta Rika (5-4-1): Navas; Gamboa, Gonzalez, Umana, Duarte, Díaz; Ruiz, Borges, Tejeda, Bolanos; Campbell.
Prediksi : Italia 2-1 Kosta Rika