indolivescore.com – Dengan jumlah penduduk hanya sekitar 330.000 orang, Islandia sudah mencatatkan sejarahnya sendiri saat lolos ke Euro 2016. Siapa sangka laju mereka bisa sampai perempatfinal? Senin (27/6/2016) malam waktu setempat gelombang biru bergerak perlahan menuju Allianz Riviera di Kota Nice. Itu adalah serombongan besar pendukung Islandia itu berjalan dengan teratur untuk menyaksikan pahlawan mereka bertarung menghadapi Inggris di babak 16 besar Piala Eropa 2016.
Time menyebut kalau itu merupakan kumpulan orang Islandia terbesar yang pernah ada di satu tempat di luar negara mereka. Dengan total penduduk hanya sekitar 330.000 orang, setidaknya ada 30.000 (mendekati 10%) orang Islandia pergi ke Prancis untuk menyaksikan timnya bertanding. Sebagian besar dari 30.000 orang tersebut berkumpul di Nice semalam.
Islandia adalah negara dengan jumlah penduduk paling kecil yang pernah lolos ke putaran final Piala Eropa. Tapi Anda jelas tidak bisa mengukur kekuatan tim jumlah penduduknya. Sebagai pembanding, jumlah penduduk Islandia cuma kalah tipis dari Kota Leicester di Inggris. Kota tempat Leicester City berkandang itu tercatat memiliki penduduk sebanyak 337.653 orang.
Jumlah penduduk yang sangat minim bukan halangan buat Islandia membangun tim kuat, untuk kini menjadi kuda hitam di Piala Eropa 2016. Padahal masalah Islandia bukan cuma jumlah penduduk (dan pemain) yang sangat sedikit. Negara ini memiliki liga domestik yang cuma berumur empat bulan, stadion yang lebih sering tertutup es ketimbang dipakai bermain bola, dan musim dingin yang menusuk ke tulang.
Akun Twitter @icelandinspired punya data menarik soal jumlah penduduk, jumlah penghobi sepakbola, jumlah dan pemain profesional di negaranya, yang ternyata cuma berjumlah 100.
Akun @icelandinspired menyebut kalau dari 330.000 warga Islandia, ada sekitar 33.000 yang bermain sepakbola secara rutin, tapi dari jumlah itu hanya 23.000 orang yang terdaftar dan berafiliasi dengan sebuah klub.
Dari jumlah 23.000 tersebut, sebanyak 15.000 di antaranya berjenis kelamin pria, dan menerucut lagi menjadi 3.000 orang yang sudah masuk kategori dewasa. Menariknya dari angka 3.000 tersebut hanya 100 orang yang berstatus pemain sepakbola penuh sebagai profesional — sebagai catatan, kiper Hannes Halldorsson punya pekerjaan lain sebagai sutradara, sementara pelatih Heimir Hallgrimsson juga masih menjadi dokter gigi.
Pesepakbola profesional Islandia mungkin cuma 100, tapi negara tersebut telah memilih 23 pemain terbaik yang mereka punya. 23 pemain yang berhasil mengimbangi Portugal dan Hongaria, serta mengalahkan Austria dan Inggris untuk sampai ke babak perempatfinal.