indolivescore.com – PSSI siap menggelar kompetisi baik itu di level Indonesia Super League (ISL) maupun Divisi Utama. Kepastian itu keluar setelah Kasasi Kemenpora berupa SK Pembekuan PSSI ditolak oleh Mahkamah Agung (MA).
Karena keputusan tersebut secara teoritis maka surat pembekuan PSSI oleh Kemenpora akan tercabut sendiri. Maka dari itu Direktur Hukum PSSI, Aristo Pangaribuan, menegaskan PSSI akan menggelar kompetisi dimana ISl akan bergulir 15 April sedangkan Divisi Utama akan digelar 28 April.
“Putusan MA itu sudah berkekuatan hukum tetap sebenarnya secara teoritis, ketika sudah keluar keputusan hukum itu sudah mengikat di semua orang. Tapi hukum sudah mengantisipasi karena ini lawannya adalah penguasa, masalah administrasi pencabutan SK undang-undang nomor 30 tahun 2014 pasal 66, setelah putusan 21 hari gugur. itu otomatis. Kita mendapat putusan itu tanggal 14 Maret 2016, kita hitung 21 hari kerja kira-kira jatuh tanggal 18 April sesuai dengan hari kongres. mudah-mudahan pas setahun kita bisa menjalankan roda organisasi,”ujar Aristo kepada awak media di Hotel Sultan, Senin (22/3).
Aristo menambahkan pihaknya sudah mengirimkan surat kepada Mabes Polri untuk diberikan izin keramaian untuk bisa menggelar kompetisi. Sebelumnya, Kemenpora telah menyetujui soal gelaran ISL tersebut dengan beberapa syarat. Salah satu syaratnya adalah berprinsip pada FIFA Club Licensing Regulations.
Syarat lainnya adalah penyelenggaraan ISL juga harus jelas, termasuk soal pembagian keuntungan dari sponsor. Syarat-syarat itu diharapkan bisa terpenuhi satu minggu sebelum kick-off kompetisi.
“Kita sudah mengirimkan surat kepada Mabes Polri meminta izin pada tanggal 15 April kompetisi profesional kemudian 28 April Divisi Utama. Artinya kita sudah tidak mau lagi terlarut soal hukum kita mau main bola lagi, mudah-mudahan,” harapnya.