Bursa transfer musim dingin akan dibuka dalam hitungan waktu beberapa pekan saja. Dan klub raksasa Italia, AC Milan, sudah siap mengambil ancang-ancang untuk terjun mencari pemain anyar.
Milan merasakan dampak dari krisis pandemi Covid-19, sama seperti klub-klub lainnya. Meski begitu, mereka masih mampu mendatangkan lima pemain baru dengan skema yang berbeda-beda.
Mereka mengeluarkan uang paling banyak untuk Sandro Tonali yang direkrut dar Brescia. Meski berstatus pemain pinjaman, namun Rossoneri tetap harus merogoh kocek 10 juta euro sebagai mahar untuk klub lamanya.
Brahim Diaz beserta Diogo Dalot, dari Real Madrid dan Manchester United, juga direkrut dengan status pinjaman. Sementara Jens Petter Hauge dan Ciprian Tatarusanu didapatkan dengan mahar tidak lebih dari lima juta euro.
Pada sektor penjualan, Milan berhasil mengantongi uang senilai 47 juta euro usai melepas pemain seperti Andre Silva, Ricardo Rodriguez, hingga Lucas Paqueta. Dengan modal itu, mereka berniat mendatangkan pemain baru di musim dingin nanti.
Prioritas Milan di bursa transfer musimn dingin diungkap oleh La Gazzetta dello Sport. Media asal Italia tersebut mengklaim kalau Rossoneri berniat mendatangkan bek baru.
Sejumlah nama telah dikaitkan dengan klub asuhan Stefano Pioli tersebut. Dan beberapa laporan menyebutkan kalau Milan sangat meminati pemain Schalke 04, Ozan Kabak.
Milan sebenarnya memiliki banyak PR besar yang harus segera dituntaskan. Seperti masa depan Diogo Dalot dan Brahim Diaz yang, seperti yang diketahui, diboyong ke San Siro dengan status pinjaman.
Pinjaman kali ini berbeda dengan kesepakatan yang dilakukan Milan saat memboyong Ante Rebic dan Alexis Saelemaekers pada musim lalu. Ya, mereka tidak mengikat Diaz dan Dalot dengan klausul pembelian di akhir musim.
Alhasil, mereka harus kembali ke meja negosiasi dengan masing-masing klub pemilik jika ingin merekrutnya secara permanen musim depan. Namun Milan enggan terburu-buru dalam menyelesaikan permasalahan ini.