indolivescore.com – Berstatus sebagai turnamen paling bergengsi di benua biru Eropa, European Championship atau yang dikenal juga dengan Euro menjadi salah satu turnamen yang paling diimpi-impikan oleh para pemain Eropa untuk bertanding ke dalamnya. Oleh karenanya setiap pemain-pemain di Eropa berlomba-lomba untuk tampil memukau di level klub agar bisa memperkuat negaranya di ajang empat tahunan tersebut.
Idealnya pada turnamen seakbar Euro ini, pelatih masing-masing Tim Nasional akan membawa pemain-pemain terbaik yang ada di negaranya. Biasanya pemain-pemain yang di bawa adalah para pemain-pemain ‘matang’ yang berada di akhir usia 20’an yang tengah memasuki periode emas pesepakbola dan juga beberapa pemain muda yang menyandang gelar sebagai wonderkid. Selain kedua tipe pemain ini, para pelatih juga biasanya membawa beberapa pemain ‘tua’ untuk menjaga keseimbangan tim dengan pengalaman bertanding mereka.
Para pemain ‘tua’ ini memang biasanya tidak dimainkan secara penuh dalam turnamen, namun bukan berarti mereka tidak bisa menjadi pembeda dalam sebuah pertandingan. Hal inilah yang terlihat pada sosokIvica Vastic di Timnas Austria pada ajang Euro 2008. Vastic sendiri bukanlah nama yang tersohor di dunia sepakbola, karena sepanjang karirnya, ia hanya memperkuat beberapa klub lokal Swiss dan sempat membela tim asal Jepang, Nagoya Grampus Eight.
Ia sudah langganan tampil di Timnas Austria semenjak ia mendapatkan debut di Das Team pada tahun 1996. Pada ajang Euro 2008 digelar di Austria dan Swiss, Vastic secara mengejutkan dipanggil oleh Pelatih Timnas Austria saat itu, Josef Hickersberger. Pemanggilan ini tergolong mengejutkan karena sudah 2,5 tahun lamanya ia tidak memperkuat Timnas Austria.
Tergabung dalam Grup B bersama Polandia, Kroasia dan Jerman, Austria hanya mampu finish di peringkat tiga Grup B dengan meraih satu hasil seri dan dua kekalahan. Di turnamen Euro 2008, Austria hanya mampu mencetak satu gol saja melalui tendangan penalti Vastic di menit-menit akhir pertandingan kontra Polandia.
Selain menyelamatkan Austria dari kekalahan, Vastic juga resmi menjadi pencetak gol tertua di sejarah penyelenggaraan Euro. Vastic berusia 38 tahun dan 257 hari saat mencetak gol tersebut, sehingga ia dinobatkan sebagai pemain tertua yang pernah mencetak gol di empat tahunan tersebut. Rekor Vastic ini masih bertahan hingga hari ini.