Manchester United dan Everton merupakan tim-tim senior di kancah sepak bola Inggris. Kedua tim ini sama-sama didirikan pada 1878.
Pada 1 Januari 1878, Everton didirikan dengan nama St. Domingo’s. Sementara, pada tahun yang sama, Newton Heath LYR F.C, yang kemudian berubah menjadi Manchester United, juga berdiri.
Sepanjang sejarah mereka, kedua tim menjadi persinggahan sejumlah pemain bintang. Banyak juga pemain-pemain bintang yang sempat berseragam kedua tim ini.
Pemain-pemain United yang kemudian memperkuat Everton dan sebaliknya kian kerap terjadi pada awal 2000-an. Bahkan, saking kerapnya terjadi pertukaran pemain antara kedua klub, United dan Everton kerap disebut sebagai klub bersaudara.
Wayne Rooney
Wayne Rooney mengawali karier sepak bolanya dengan bergabung bersama tim junior Everton pada usia sembilan tahun. Ia kemudian masuk ke skuad senior The Toffees ketika masih berusia 16 tahun.
Di tim senior, talenta Rooney kian mengkilap. Tampil 77 kali di semua ajang, pemain kelahiran 24 Oktober 1985 ini mencetak 17 gol.
Talenta Rooney menarik sejumlah klub besar untuk meminangnya. Namun, Manchester United lah yang beruntung bisa mendapatkan tanda tangan pemain gempal ini.
Bergabung di United pada bursa transfer musim panas 2004/2005, Rooney bertahan di klub tersebut sampai 2017. Selama 13 musim berseragam Setan Merah, ia tampil sebanyak 559 kali dan mencetak 253 gol.
Musim 2017, Rooney meninggalkan United dan kembali ke Everton. Ia semusim berseragam The Toffees sebelum melanjutkan karier ke MLS. Semusim memperkuat klub masa kecilnya tersebut, ia tampil 40 kali dan mencetak 11 gol.
Phil Neville
Phil Neville merupakan pemain didikan Manchester United. Bersama Ryan Giggs, David Beckham, Nicky Butt, Paul Scholes, dan Gary Neville, Phil merupakan anggota Class of 92 yang legendaris tersebut.
Tak seperti saudaranya, Gary, Phil tak begitu banyak mendapat kesempatan bermain di United. Hal ini tak lepas dari menterengnya permainan Denis Irwin sebagai fullback kiri United.
Sejak memperkuat United, mulai tahun 1994, sampai mengakhiri masa baktinya setelah 11 musim berseragam Setan Merah, Phil tampil dalam 386 pertandingan. Ia pun mencetak delapan gol bagi United.
Musim 2005-2006, Phil bergabung dengan Everton. Di sana, ia menjadi salah satu anak kesayangan David Moyes. Bahkan, sepeninggal David Weir, Phil dipilih sebagai kapten tim Everton.
Phil mengakhiri masa baktinya di Everton pada musim 2012/2013 kala memutuskan gantung sepatu dari kancah sepak bola profesional. Selama memperkuat Everton, Phil tampil sebanyak 303 kali dan mencetak lima gol.
Louis Saha
Saha didatangkan dari Fulham pada 2004 setelah ketajamannya memikat Sir Alex Ferguson. Tak perlu waktu lama, penyerang asal Prancis ini kemudian menjadi salah satu andalan United di lini depan mereka.
Sayangnya, perjalanan Saha di United kerap diganggu oleh cedera. Cedera lutut, hamstring, dan sejumlah cedera lain membuat pemain kelahiran 8 Agustus 1978 ini harus absen dan tak bisa menjadi pilihan utama United.
Akhirnya, setelah lima musim berseragam United, Saha pun dilepas. Selama berseragam Setan Merah, Saha tampil 142 kali dan mencetak 42 gol.
Dilepas United, Everton lah yang menjadi tujuan Saha. Ia bergabung dengan The Toffees pada musim 2008/2009. Reputasinya sebagai pemain yang rentan cedera membuat ia dikontrak dengan klausul ‘pay as you play’.
Di Everton, Saha tetap kerap harus absen karena cedera. Selama empat musim memperkuat Everton, ia bermain 115 kali dan mencetak 35 gol.
Marouanne Fellaini
Fellaini bergabung dengan Everton dari Standard Liege pada September 2008. Pemain asal Belgia ini lebih memilih The Toffees ketimbang sejumlah klub yang lebih mapan seperti Manchester United, Real Madrid, dan Bayern Munich.
Tak hanya rambut kribonya yang membuat reputasi Fellaini menjulang bersama Everton. Pemain keturunan Maroko ini dikenal sebagai gelandang tangguh yang tak kenal lelah menyusuri setiap jengkal lapangan.
Selain itu, Fellaini juga terkenal dengan kemampuannya mencetak gol memanfaatkan situasi bola mati. Selama lima musim memperkuat Everton, ia tampil dalam 177 pertandingan dan mencetak 33 gol.
Pada 2 September 2013, Fellaini hengkang ke Manchester United. Ia mengikuti jejak David Moyes yang sudah lebih dulu boyongan ke Old Trafford.
Di United, Fellaini tak bisa langsung moncer pada musim perdananya. Ia hanya tampil dalam 21 laga di semua ajang.
Penampilannya membaik pada musim-musim berikutnya. Total, selama memperkuat United, ia bermain dalam 177 pertandingan dan mencetak 22 gol.
Pada 2019, Fellaini memilih hengkang dari United. Ia memilih menyeberang samudra dan melabuhkan kariernya di Liga China bersama Shandong Luneng.
Romelu Lukaku
Lukaku pertama kali memperkuat Everton pada musim 2013/2014. Ia bergabung dengan The Toffees dengan status pinjaman dari Chelsea. Kendati sempat beberapa kali mengalami cedera, pemain asal Belgia ini sukses mencetak 16 gol dari 33 penampilannya di semua ajang.
Tampil apik, Lukaku akhirnya dipermanenkan oleh Everton pada musim 2014/2015. Ia sukses mempertahankan ketajamannya. Sepanjang tiga musim memperkuat Everton, ia mencetak 87 gol dari 166 penampilannya.
10 Juli 2017, Lukaku bergabung dengan Manchester United. Ia mengawali masa baktinya di Old Trafford dengan mencetak rekor, mencetak 10 gol dalam sembilan laga pertama. Total pada musim pertama, ia mencetak 27 gol dalam 51 pertandingan.
Musim berikutnya, Lukaku sempat mengawali musim dengan bagus. Namun, peruntungannya berubah ketika terjadi pergantian di kursi manajer United. Ia tak mendapat banyak kesempatan bermain di bawah kepemimpinan Ole Gunnar Solskjaer. Pada musim 2018/2019, ia bermain dalam 45 pertandingan dan mencetak 15 gol.
Pada 8 Agustus 2019, Lukaku memilih hengkang dari Manchester United. Ia memilih bergabung dengan Inter Milan di Italia.