DENGAN seiring berjalannya waktu memunculkan beberapa perbedaan yang signifikan dalam perkembangan sepakbola. Mulai dari dari taktik, pemulihan pemain dari cedera, hingga uang di setiap bursa transfer.
Namun dari sejumlah perubahan tersebut terdapat hal yang tidak berbeda, yakni klub-klub yang berani mengeluarkan uang besar untuk memboyong seorang pemain. Klub pertama yang paling hobi menghabiskan uangnya hanya untuk memboyong pemain tak lain adalah Real Madrid.
Kita tentu ingat seperti apa kekuatan finansial Madrid ketika bisa menyatukan nama-nama beken seperti Luis Figo, Zinedine Zidane, Luiz Ronaldo, dan David Beckham. Namun sayang nama besar itu kerap gagal membawa Madrid meraih titel juara Liga Champions.
Seakan tak kapok menghaburkan banyak uang, Madrid pun kembali melakukannya ketika memboyong Cristiano Ronaldo, Ricardo Kaka, Mesut Ozil, Angel Di Maria, dan Karim Benzema. Beruntung kali ini nama-nama hebat itu mampu membawa meraih jawara Liga Champions.
Meski terkenal akan akademi La Masia-nya, Barcelona ternyata juga salah satu klub yang paling gemar memecahkan rekor transfer. Sejumlah nama-nama terkenal yang diboyong kubu Barca dengan harga tak murah adalah Thierry Henry, Ivan Rakitic, Daniel Alves, Neymar Junior, dan teranyar Luis Suarez.
Selain dua raksasa Liga Spanyol tersebut, ternyata terdapat trio Liga Italia, yakni Inter Milan, AC Milan, dan Juventus, yang juga merupakan klub-klub yang gemar memecahkan rekor transfer pemain. Inter melakukannya ketika memboyong Ronaldo dari Barca dengan mahar 19.5 juta euro.
Sedangkan rival sekota mereka, Milan rela mengeluarkan uang sebesar 13 juta euro pada 1992 kala memboyong Gianluigi Lentini dari Torino. Untuk Juve, mereka rela mengeluarkan uang sebesar 89 juta euro untuk bisa mendapatkan Gonzalo Higuain dari Napoli.