Atletico Madrid muncul sebagai klub kedua tertinggi perolehan poin koefisiennya di kancah Eropa. Poin ini dihitung dari kesuksesan petualangan mereka selama lima tahun terakhir di kompetisi Eropa, entah di Liga Champions atau Liga Europa.
Hanya satu klub yang menghalangi tim Diego Simeone itu dengan status klub terbaik di Eropa. Duduk di urutan kedua peringkat benua mereka dengan 133.799 poin, Atleti kini hanya berada di belakang total poin koefisien Real Madrid dengan 151.799.
Hal ini bisa terjadi karena mereka kalah dari para pemain Zinedine Zidane dalam dua dari empat final Liga Champions terakhir.
Ini berarti tim Simeone yang relatif sederhana dan tidak begitu kaya berhasil mengalahkan juara Jerman Bayern Munchen dan rival La Liga, Barcelona, dalam peringkat UEFA, terlepas dari kondisi keuangan dan sejarah mereka yang kalah cemerlang.
Tidak mengherankan, posisi kedua merupakan posisi terbaik klub setelah hanya berada di urutan ketujuh pada musim 2012/13 dengan 119.542 poin, dan kemudian melaju ke posisi keempat setelah final Eropa pertama mereka di akhir tahun berikutnya.
Setelah dua tahun berada di posisi keempat, Atletico naik lebih tinggi lagi setelah pertandingan semifinal terakhir -saat mana mereka dikalahkan secara pahit oleh Real Madrid- untuk memperlihatkan seberapa jauh mereka sudah memperbaiki diri dalam waktu singkat.
Barcelona menduduki urutan ketiga nilai koefisien terkini dengan 128.799, kemudian diikuti oleh Bayern Munchen dengan 122.656.