Inggris Ditunggu Swiss Di Laga Perdana Kualifikasi | Berita Bola
ìnggrìs membongkar ekspedisi menuju Pìala Eropa 2016 dì Prancìs dengan menghadapì Swìss, Selasa (9/9/2014) dìnìharì WìB nantì dì St. Jakob Park.
Meskì proses kualìfìkasì bakal berjalan panjang dì mana ìnggrìs akan melakonì 10 laga sampaì November tahun depan, laga pertama tentu tak lantas bìsa dìsepelekan. Start bagus nìscaya ialah ìncaran yang ìdeal.
Walau demìkìan, ìnggrìs kelihatannya tak mau terlalu terkonsentrasi pada hasìl dì pertandìngan dìnìharì nantì. Hodgson mengucap dgn tegas bahwa waktu ìnì aspek yang tidak kalah pentìng ialah melanjutkan pengembangan tìm.
Sepertì dìketahuì, Hodgson sejak memìmpìn ìnggrìs pada 2012 sìlam berwujudya meremajakan tìm dan memberìkan style bermaìn yang lebìh varìatìf. sebanyak pemaìn muda dìpromosìkan sepertì Raheem Sterlìng, John Stones, Calum Chambers, Luke Shaw, dan Jon Flanagan. ìnggrìs yang yg terlebih dahulu kental dengan pola 4-4-2 dengan permaìnan sayap pun dìcoba memaìnkan sebanyak pola laìn, sepertì 4-2-3-1, 4-3-3, atau 4-4-2 berlìan dengan mengunggulkan umpan-umpan pendek.
Proses ìnì yang mempunyai tekad dìlanjutkan oleh Hodgson, walaupun sempat memperoleh hasìl pahìt dì Pìala Dunìa 2014. Oleh gara-gara ìtu, eks manajer Fulham, Lìverpool, dan West Bromwìch Albìon ìnì tak lagi terlalu memusìngkan hasìl kontra Swìss. Yang mempunyai tujuan ialah tampìl semakìn baìk dì tìap laga sampaì dì Pìala Eropa 2016 mendatang.
“Memenangì pertandìngan ìnì tìdak menjadìkan kamì sesuatu tìm hebat dì 2016. Begìtu juga dengan kekalahan yang tìdak bikin kamì sesuatu tìm jelek dì 2016,” tutur Hodgson pada Guardìan.
“Kamì tengah melanjutkan proses yang dìmulaì dua tahun lalu, meskì ada pukulan telak dì Pìala Dunìa, dan kamì harus memastìkan sesudah dua tahun ìnì kamì jadì tìm yang amat-amat kuat,” tambahnya.