by

Indonesia Kalahkan Maladewa Di Asian games 2014

www.indolivescore.com – Tim nasional Indonesia U-23 bermain dengan brilian untuk mengirim pulang Maladewa dari ajang Asian Games 2014, Kamis (18/9), di Stadion Incheon. Tim yang diasuh Aji Santoso itu mampu membombardir gawang lawannya empat gol tanpa balas.

Ferdinand Sinaga yang di laga kontra Timor Leste mencetak empat gol kembali tajam dengan menyumbangkan dua gol di hari ulang tahunnya yang ke-26 ini. Sayangnya, kemenangan ini memakan tumbal kiper Andritany Ardhiyasa serta Ramdani Lestaluhu. Duo Persija Jakarta itu mendapat hantaman keras dari pemain Maladewa saat mengantarkan timnya lolos ke babak 16 besar.

Babak Pertama

Permainan Maladewa U-23 cukup meyakinkan, mereka mampu bermain dengan percaya diri dan membawa bola untuk menusuk pertahanan Indonesia. Tetapi barisan belakang yang dilindungi Achmad Jufriyanto sebagai filter cukup aman meredam.

Indonesia yang kali ini tetap menggantungkan Ferdinand Sinaga di sektor depan pun tampil menarik dan tenang mengalirkan bola lewat sisi kiri yang dihuni oleh Dany Saputra sebagai bek dan sayap Ramdani Lestaluhu. Belum jalan sepuluh menit laga berjalan Fandi Eko melakukan sepakkan spekulatif yang sayang masih melenceng.

Kapten sekaligus striker Maladewa, Abdulla Ashadulla sempat mengancam ketika pemain Indonesia kehilangan bola di daerah sendiri. Pemain bernomor sepuluh itu pun melakukan akselerasi dan melepaskan tendangan keras yang tepat mengarah ke pelukkan Andritany Ardhiyasa.

Gol pun akhirnya datang di menit ke-12 bagi Indonesia, Fandi Eko yang menyisir sisi kanan pertahanan lawan melepaskan umpan silang yang mengarah kepada Ramdani. Pemain Persija Jakarta itu pun lolos dari kawalan pemain lawan setelah lari membelah barisan bek Maladewa. Tanpa ragu tendangan keras dilesakkan Ramdani itu tanpa mampu dihalau kiper Maladewa, Jazlaan Mohamed.

Jelang laga bersisa lima menit kendali permainan dipegang Indonesia. Pemain belakang Maladewa Arif Mohamed nyaris membahayakan timnya sendiri saat coba memotong umpan silang Ramdani, beruntung bola yang mengarah ke gawang usai coba dipotong masih bisa dihalau kiper. Menit 39′ gawang Maladewa bahkan kembali jebol oleh Fandi Eko, tapi sayangnya pemain Persebaya Surabaya itu sudah dinilai offside.

Maladewa mencoba bangkit dan melakukan serangan balik cepat, umpan ke kotak penalti dari pemain belakang disambar oleh Mohamed Hamza dengan kepala. Andritany pun sigap melakukan penyelamatan sehingga gawang Indonesia tetap perawan di menit 40′.

Jelang turun minum Fandi Eko layaknya kesetanan, mantan penggawa Persela Lamongan itu melepaskan dua tembakkan keras yang merepotkan Jazlaan. Meski demikian, paruh pertama tetap berakhir 1-0 untuk keunggula tim asuhan Aji Santoso.

Babak Kedua

Terapi kejut langsung diberikan Indonesia usai turun minum, hanya butuh waktu lima menit untuk Garuda Muda menggandakan keunggulan mereka. Kali ini Ferdinand Sinaga yang mencatatkan namanya di papan skor. Serangan yang dibangun begitu indah, Fandi Eko dari tengan melepaskan umpan terobosan kepada Ramdani yang berada di sisi kanan kotak penalti. Ramdani pun melanjutkannya dengan drill cross yang disambut Ferdinand dengan sedikit kontrol untuk mengecoh bek lawan kemudian melpaskan tendangan keras. Begitu tenang Ferdinand, 2-0 Indonesia unggul!

Kombinasi apik terus diperagakkan anak-anak Merah-Putih, gol pun kembali hadir menit 57′. Ferdinand Sinaga kali ini jadi kreator dengan memberi wall pass kepada Bayu Gatra yang menusuk dari sisi kiri kotak penalti. Kombinasi satu-dua itu pun diselesaikan Bayu dengan tendangan keras yang menggetarkan gawang kawalan Jazlaan untuk kali ketiga. 3-0 bagi Indonesia yang begitu meyakinkan.

Tim yang tengah unggul mendapat masalah ketika Andritany harus ditarik keluar akibat berbenturan keras dengan pemain Maladewa Mohamed Muslih. Teguh Amiruddin yang mengilap bersama Perseru Serui pun memulai debutnya sore ini di Asian Games 2014 sejak menit 63′.

Meski memimpin Indonesia tidak nampak puas dan terus menekan Maladewa. Menit 74′ Ramdani nyaris menambah tabungan golnya usai menyambut tendangan bebas dengan sundulan yang sayang tipis di atas mistar. Selanjutnya di menit 76′, giliran tendangan bebas Ferdinand dari sisi kanan yang kembali membuat kiper lawan berjibaku.

Maladewa yang frustrasi kembali memberikan Indonesia peluang untuk mencetak gol. Kali ini pada menit 80′ Alfin yang menusuk kotak penalti dilanggar pemain belakang Maladewa sehingga wasit menunjuk titik putih. Ferdinand yang tepat berusia ke-26 di laga ini pun menjadi algojo, dan menjalankan tugasnya dengan sempurna. 4-0 untuk Garuda Muda.

Gol dari Ferdinand pun jadi penutup di laga ini, indonesia kokoh di puncak klasemen Grup E dengan tiga poin, 11 gol dan tanpa kejebolan. Thailand selanjutnya menanti di laga penutup Grup, 22 September mendatang.

Susunan Pemain

Maladewa U-23: Jazlaan; Numaan, Mohamed Samdhooh, Ali Amdhan, Ahmed Shaflu; Arif Mohamed, Shifaz Hassan (45′ Muslih Mohamed), Mohamed Hamza (56′ Nihaan Hussain), Yaamin Moosa, Irfan Mohamed; Abdulla Asadhulla (81′ Imaaz Ahmed).

Cadangan: Mujuthaaz, Ibrahim, Yasfaadh, Shareef, Saaif, Haseeb.

Indonesia U-23: Andritany Ardhiyasa (63′ Teguh Amiruddin); Dany Saputra, Victor Igbonefo, Manahati Lestusen, Alfin Tuasalamony (81′ Syaiful Indra); Ramdani Lestaluhu (77′ Rasyid Bakri), Fandi Eko, Achmad Jufriyanto, Bayu Gatra, Dedi Kusnandar; Ferdinand Sinaga.

Cadangan: Zaenuri, Syakir, Yandi, Riz Pellu, Novri, Aldaier.