by

Gresik United Lebih Meminati Pelatih Lokal

www.indolivescore.com – Gresik United (GU) memang belum menentukan, siapa sosok pelatih yang bakal menukangi tim di kompetisi indonesia Super League (ISL) musim depan. Meski beberapa nama sudah mulai dikaitkan dengan tim berjulukan Laskar Joko Samudro ini.

Namun sedikit gambaran titik terang sudah muncul dari manajer Gresik United, Bagoes Cahyo Yuwono. Di mana pihaknya mengaku lebih mantap memilih pelatih lokal mumpuni, ketimbang sosok pelatih asing.

“Pengalaman selama ini, dengan pelatih asing itu banyak terbentur di faktor komunikasi. Jadi sepertinya, pelatih lokal lebih enak komunikasinya,” ujar Bagoes .

Manajer yang baru masuk di Gresik United pada awal putaran kedua ISL 2014 menggantikan Thoriq Majiddanor ini, memang belum bisa membeberkan siapa calon pelatih yang bakal direkrut menjadi juru racik GU musim depan.

“Sabar dulu. Sementara ini, memang sudah ada beberapa nama yang masuk dalam daftar kami, tapi belum bisa kami ungkap. Nanti pada waktunya, pasti saya beritahu,” sambungnya.

mantan pelatih Persiba Balikpapan, Liestiadi, masuk daftar target pelatih yang sedang diburu manajemen GU. “Manajemen sepertinya sreg memilih pelatih muda, kendati ada beberapa opsi merekrut pelatih asing yang mumpuni,” kata salah satu sumber di internal manajemen GU, yang enggan disebut identitasnya.

Selain faktor komunikasi, sisi pengeluaran yang dibutuhkan juga dianggap tidak akan terlalu tinggi seperti memakai jasa pelatih asing. Dengan pertimbangan kompetisi yang akan digulirkan dengan format penuh, maka bujet juga harus disesuaikan agar perjalanan tim tidak terseok-seok ketika ikut kompetisi.

“kalau bisa harganya tidak terlalu mahal,” masih terang sumber tersebut.

Sosok Liestiadi memang tidak asing lagi bagi pecinta sepakbola nasional. Pelatih yang kini genap berusia 46 tahun dan memiliki lisensi A AFC ini, sukses mengangkat prestasi Persiba musim ini. Dari yang awalnya terjerembab di papan bawah, menjadi bertengger di papan tengah wilayah timur.

Pelatih asal Medan tersebut, juga pernah menjadi asisten pelatih timnas Indonesia era Wim Rijsbergen. Liestiadi juga sempat menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Pra-Piala Asia 2012, serta menjadi asisten pelatih di timnas U-23 SEA Games 2013.

Di tingkatan klub, selain berhasil mengangkat pamor Persiba, Liestiadi juga pernah membawa Arema pada musim 2009/10 tampil sebagai kampiun. Di mana saat itu, ia menjadi asisten pelatih Robert Rene Albert.