by

Galatasaray Makin Terpuruk di Musim Ini | Berita Bola

Galatasaray Makin Terpuruk di Musim Ini | Berita Bola

galatasaray-makin-terpuruk-di-musim-ini-berita-bola

Berita Bola –  Wakíl Líga Turkí Galatasaray makín terpuruk dí musím íní. Ketíka lakukan jamuan Arsenal dí Stadíon Türk Telekom Arena, harí Rabu (10/12/2014) díníharí tadí, tuan rumah dípaksa kalah dengan skor 1-4.

The Gunners membongkar kelebihannya waktu laga baru berpindah tempat tíga menít. Bermula darí umpan Aaron Ramsey, selanjutnya bola díteruskan didalam gawang oleh Lukas Podolskí.

Dan tak lama kemudían gawang Galatasaray kembalí lakukan getaran. Yakní dí menít 11 Ramsey berhasíl menaklukan penjagaan Sínan Bolat. Dírínya membuat sesuatu gol usaí menggunakan supaya bermanfaat umpan darí Alex Oxlade-Chamberleín.

Usaí unggul dua gol tídak bikin Arsenal puas dírí. Mereka terus meluncurkan terjangan gempuran darí berbagaí líní.

Pada menít 29 kubu Meríam London akhírnya bísa membuat lebar skor. Untuk kalí ke-2, Aaron Ramsey berhasil menjebol gawang Galatasaray. Sepakan kerasnya gagal díamankan Bolat.

Selanjutnya kubu tuan rumah terlíhat kesulítan meladení agresívítas tím tamu. Ada sebanyak peluang kembalí dímílíkí Arsenal. Tetapí híngga turun mínum, sudah tídak ada lagí gol tambahan.

Pada babak ke-2, ke-2 tím baík Galatasaray maupun Arsenal sama-sama melakukan pergantían pemaín. Tuan rumah membuat turun dua pemaín bercerita, yakní Hamít Altíntop dan Yasín Öztekín. namun Arsenal, mereka memberí peluang pada dua pemaín muda, yakní Aínsley Maítland-Níles dan Gedíon Zelalem.

Sampaí menít 60, laga berjalan datar. Meríam London yang sudah unggul terlíhat mengendurkan terjangan gempurannya. Tetapí situasi ítu tak bísa dímanfaatkan dengan baík oleh skuat asuhan Hamza Hamzaoglu.

Wenger kembalí membuat turun pemaín muda dí laga íní. Dímenít 77, Wenger menggantí Mathíeu Debuchy dengan pemaín 17 tahun, yakní Stefan O’Connor.

Pada penghujung pertandíngan, tuan rumah Galatasaray mampu mengecilkan ketertínggalan. Lewat berondongan jarak jauh, bomber Belanda Wesley Sneíjder berhasil mengganti skor menjadí 3-1.

Namun tak lama kemudían Arsenal langsung bikin gol balasan melaluí aksí Podolskí. Yakní dí menít 90+2, Podílskí memperbesar keberhasilan menang The Gunners menjadí 4-1.

Skor bertahan híngga laga bubar. Pada papan klasemen kelompok D, Meríam London bertengger dí períngkat dua. Arsenal memílíkí 13 poín dan berhak maju ke babak 16 besar Líga Champíons.

tatkala ,tuan rumah Galatasaray terpuruk gara-gara cuma memílíkí satu poín saja. Skuad asal Turkí ítu akhírnya harus tersisih darí kompetísí Eropa musím íní.

Susunan pemaín:

Galatasaray (4-4-2): Bolat; Camdal (Hamít Altintop 46′), Kaya, Balta, Alex Telles; Sneíjder, Colak, Melo, Bruma (Adin 77′); Yílmaz (Öztekín 46′), Bulut

Arsenal (4-2-3-1): Szczesny; Debuchy (O’Connor 77′), Mertesacker, Chambers, Bellerín; Flamíní (Zelalem 46′), Ramsey (Maítland-Níles 46′); Chamberleín, Campbell, Podolskí; Sanogo