www.indolivescore.com – Salah satu kandidat kuat presiden FIFA, Pangeran Ali Bin Husein mengatakan bahwa saat ini FIFA butuh sosok baru dengan ide gairah, semangat dan ide-ide baru. Dengan demikian, maka reformasi dalam tubuh FIFA bisa dijalankan dengan maksimal.
“Sya tidak berpikir bahwa siapapun yang terlibat dalam masa lalu harus tetap di FIFA. Mereka tidak bisa menjadi bagian dari proses reformasi FIFA,” jelas Ali kepada AFP.
“Orang yang terlibat harus bertanggung jawab dan mereka harus mundur,” tambahnya seraya bermaksud menunjuk kasus dugaan suap senilai 150 juta USD.
“Anda perlu memiliki darah baru, ide-ide baru. Itu yang harus diberikan dan itu jelas permintaan dari seluruh dunia, dari penggemar sepak bola di seluruh dunia,” lanjutnya.
Hal inilah yang menurut Pangeran asal Yordania tersebut tidak bisa dilakukan oleh muka-muka lama yang selama ini terlibat dalam kepengurusan era Sepp Blatter. Ia juga menyebut bahwa reformasi FIFA tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.
“Ini harus dilakukan dengan presiden baru. Saya tidak berpikir bahwa mereka bisa melakukannya dalam periode waktu yang singkat,” pungkas pria 39 tahun ini.