Fans Manchester United nampaknya sudah muak dengan performa tim kesayangannya dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Mereka dikabarkan akan menggelar aksi protes besar-besaran pada tanggal 1 Februari nanti.
Manchester United tak lagi sama seperti waktu masih diasuh Sir Alex Ferguson. Mereka sudah tak pernah lagi menjuarai ajang Premier League semenjak pria asal Skotlandia tersebut memutuskan pensiun tahun 2013 lalu.
David Moyes yang ditunjuk sebagai penggantinya bahkan tidak bertahan selama satu musim penuh. Louis Van Gaal juga gagal memenuhi ekspektasi publik dan hanya bertahan dua musim saja.
Di antara semua pelatih yang pernah menukangi Manchester United, hanya Jose Mourinho yang pernah menyumbangkan trofi membanggakan dari Liga Europa. Namun pria berdarah Portugal itu dipecat pada tahun 2018 lalu.
Sekarang, di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer, performa Manchester United tak kunjung membaik. Mereka sedang menduduki peringkat kelima di klasemen Premier League dan memiliki masalah dalam hal konsistensi.
Kekalahan atas Burnley, yang sekarang menempati posisi ke-13 di klasemen Premier League, membuat banyak orang terkejut. Kendati unggul secara statistik, namun tim berjuluk Setan Merah tersebut justru tumbang dengan skor 0-2.
Masalah Manchester United sejatinya tidak berputar di kisaran hasil saja. Mereka juga kerap menemui kegagalan setiap berusaha memboyong nama-nama besar untuk mengisi skuatnya.
Jelas saja kalau fans setianya gerah. Menurut laporan, fans Manchester United dikabarkan akan menggelar aksi protes sewaktu klub menghadapi Wolverhampton pada tanggal 1 Februari (2 Februari WIB) di ajang Premier League.
Aksi protes ini, rencananya, akan dilangsungkan saat babak kedua laga kontra Wolverhampton dimulai. Lebih tepatnya, seperti yang dilansir dari Express, mereka bakalan keluar dari stadion pada menit ke-58.
Pesan kekecewaan ini tidak ditujukan kepada Solskjaer, namun pemimpin serta pemilik klub yakni Keluarga Glazer serta Ed Woodward. Keduanya bertanggung jawab atas semua urusan transfer pemain.
Tentu saja, Manchester United harus bekerja ekstra keras untuk mendatangkan pemain anyar di bursa transfer musim dingin ini untuk memuaskan fansnya. Sialnya, bursa transfer akan segera ditutup dalam hitungan hari.