by

Fabio Capello Ceritakan Sejarah Tentang Ibrahimovic

fabio-capello-ceritakan-sejarah-tentang

Indolivescore.com – pengasuh legenda asal italia, Fabio Capello, memberi kabar cerita awal mula waktu membuat datang ibrahimovic dari Ajax Amsterdam ke Juventus pada musim panas 2004. Capello menilai waktu pertama kali datang ke Stadio Delle Alpi markas Juventus sebelum dibangun J-Stadium, ibrahimovic tak mempunyai kemampuan apik untuk mengoyak jala gawang lawan.

Fabio Capello Ceritakan Sejarah Tentang

akan tetapi, sesudah mendapat pengasuhan spesial dari Capello, ibrahimovic tumbuh menjadi bomber haus gol. Benar saja, pada waktu itu tetap lakukan belaan Ajax, jumlah gol ibrahimovic di Eredivisie tidak pernah kian lebih 15 gol.

Di musim pertama lakukan belaan Juventus pada 2004-2005, jumlah gol ibrahimovic memang lumayan yakni 16 gol dari 35 tampilan. akan tetapi, di musim ke-2nya, eks kapten Timnas Swedia cuma mengepak 7 gol dari 35 tampilan Liga italia.

Bisa dikatakan, dua musim itulah peristiwa di mana ibrahimovic mematangkan dirinya untuk menjadi bomber papan atas. Terbukti sesudahnya, jumlah gol ibrahimovic di ajang liga senantiasa melewati angka 15.

Bahkan pada 2009 (inter Milan) dan 2012 (AC Milan), ibrahimovic sempat menjadi top skor Liga italia. Gelar top skor terus diembannya tatkala ibrahimovic lakukan belaan Paris Saint-Germain (PSG). Tercatat selama lakukan belaan PSG, ibrahimovic tiga kali menjadi top skor Liga Prancis.

sekarang ini Walau sudah mempunyai usia 35 tahun, ibrahimovic menjadi andalan Manchester United untuk menggedor jala lawan. Dari 11 tampilan di Liga inggris, ibrahimovic telah mengepak 6 gol.

“sesudah beberapa bulan di Juventus, ibrahimovic tak memilki kemampuan yang baik dalam melepaskan berondongan, serta kurang bagus dalam bola udara. akan tetapi, ibrahimovic ialah sosok yang bangga kepada dirinya sendiri dan terus berlatih setiap hari untuk memperbaiki mutunya,” tutur Capello.

“ia senantiasa menjalani sesi latihan tambahan untuk menggapai target yang ditetapkan. waktu itu, tak ada DNA membuat sesuatu gol dalam dirinya. ia cuma apik dalam melepaskan umpan. sesudah memperoleh memberikan wejangan kata, ia mempunyai determinasi untuk menjadi bomber haus gol,” urai Capello yang kini mempunyai usia 70 tahun.