by

Enrique Akan Merasakan Nasib yang Pernah Dialami Guardiola

indolivescore.com, Sepakbola Spanyol – Luis Enrique mempunyai peluang bernasib layaknya Pep Guardiola, pada peristiwa perpisahannya Barcelona, yakni cuma menggapai gelar Copa Del Rey.

Enrique Akan Merasakan Nasib yang Pernah Dialami Guardiola

enrique-akan-merasakan-nasib-yang-pernah-dialami-guardiola

Memang, ada beberapa kesama juga an dalam rekam jejak kepengasuhan Guardiola dan Enrique di Barcelona. ke-2nya sama-sama datang dari jabatan pengasuh Barcelona B dan pernah membuat hadir treble winners bagi Barcelona.

disamping itu, Enrique juga baru-baru bikin ketetapan akan beranjak Barcelona di akhir musim sekarang ini, dan menjadi penentu sabbatical alias istirahat selama satu tahun dari sepakbola. Hal yang sama juga pernah dikerjakan Guardiola.

Selama empat musim menanggulangi Barcelona, Guardiola membuat hadir tiga trofi La Liga, dua Copa Del Rey, dua Piala Super Spanyol, dua Liga Champions, dua Piala Super Eropa, dan dua Piala Dunia AntarClub. akan tetapi, prestasi paling baik Guardiola ialah pada tiga musim pertama.

Pada musim ke-4, waktu mengambil ketetapan akan pergi dari Barcelona di akhir musim, gagalnya mengiringinya. Barcelona disingkirkan Chelsea pada semifinal Liga Champions, dan kalah dari Los Blancos (Real Madrid) asuhan Jose Mourinho dalam perburuan gelar juara La Liga.

oleh karena itu, Guardiola cuma memberi satu gelar, Copa Del Rey, pada peristiwa perpisahannya Barcelona. Pada final Copa Del Rey, Blaugrana menang atas Athletic Bilbao di Estadio Vicente Calderon, yang sekalian menjadi ajang perpisahan sang entrenador.

Selepas beranjak Barcelona, Guardiola menjadi penentu sabbatical, beristirahat satu tahun sebelum terima pinangan melatih Bayern Munich. 5 musim berlalu histori mempunyai potensi terulang. ialah sahabat Guardiola semasa menjadi pemain, Luis Enrique, yang mempunyai peluang menjiplak.

Dua musim pertama melatih Barcelona, Enrique membuat hadir dua gelar juara La Liga, dua Copa Del Rey, satu Piala Super Spanyol, satu Liga Champions, satu Piala Super Eropa, dan satu Piala Dunia AntarClub.

Memasuki musim ke-3, Enrique bikin ketetapan akan pergi dari Barcelona pada pengujung musim 2016-2017, waktu perjanjiannya selesai. Dia juga menjadi penentu istirahat satu tahun sebelum kedepannya kembali ke dunia sepakbola.

Pada musim paling akhir Enrique, Barcelona harus merasakan tersisih di babak perempat final Liga Champions akibat kalah dari Juventus. Peluang menjadi juara La Liga memang tetap ada, tapi tergantung pada hasil rivalnya Los Blancos (Real Madrid).

Jika Los Blancos (Real Madrid) menang atas Malaga pada pekan pamungkas, Barcelona dibenarkan kehilangan gelar juara La Liga yang didapatkan Enrique pada dua musim yg terlebih dahulu. seperti itu, peluang juara tersisa di ajang Copa Del Rey.

Menariknya, final Copa Del Rey musim sekarang ini melawn Deportivo Alaves juga akan dilaksanakan di Estadio Vicente Calderon, tempat perpisahan Guardiola Barcelona. kata lain, Enrique mempunyai peluang merasakan perpisahan yang sama juga Guardiola, cuma menggapai gelar Copa Del Rey, di Vicente Calderon.