by

Dybala dan Higuain Menjanjikan Duet Juve yang Mematikan di Eropa

Dyguain Andalan Juventus Untuk Meraih Prestasi Di Liga Champions

indolivescore.com – Duet striker asal Argentina ini menjanjikan banyak gol dan menjadi salah satu duet menakutkan di sepakbola Eropa, dengan Gonzalo Higuain sebentar lagi akan menyeberang ke Juventus dari Napoli.

Duet lini depan diantara Gonzalo Higuain dan Paulo Dybala yang kini digabungkan menjadi ‘Dyguain’ memungkinkan Juventus untuk dapat meraih gelar juara Liga Champions yang terakhir kali diraih para tahun 1996 silam.

Higuain sebentar lagi akan menyelesaikan proses transfer yang bernilai selangit dan salah satu yang kontroversial dengan Il Bianconeri bersedia untuk menebus klausul pelepasan kontraknya dari Napoli sebesar 94 juta euro. Banyak yang tak menyangka bahwa hal ini dapat terjadi, namun mungkin akan segera menjadi kenyataan dan menjadi salah satu duet yang menakutkan di benua biru.

Kedua striker asal Argentina ini tidak pernah bermain bersama di kancah tim nasional, namun jika menengok pada pencapaian mereka di musim lalu, maka sepertinya tidak akan ada masalah bagi mereka untuk mengerti permainan satu sama lain.

Secara teori, jika gol keduanya digabungkan dari pentas musim lalu, maka akan berjumlah 55 gol. Hanya duet dari Real Madrid (Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema) dengan torehan 59 gol dan Luis Suarez plus Lionel Messi dari Barcelona dengan koleksi 66 gol yang dapat melewati jumlah gol mereka. Tak buruk bagi Dybala dan Higuain.

Tandem Dyguain ini melewati torehan dari pasangan Bayern Munich, Thomas Muller dan Robert Lewandowski (50 gol), pasangan Atletico Madrid, Antoine Griezmann dan Fernando Torres dengan koleksi 41 gol dan duet Manchester City, Sergio Aguero dan Nolito, dengan torehan 36 gol.

Higuain dan Dybala menjalani musim terbaik mereka di musim lalu. Mereka adalah pasangan yang saling melengkapi. Higuain adalah penyelesai yang handal, seorang predator di kotak penalti yang selalu menunggu peluang mencetak gol. Dybala lebih memainkan peran sebagai penyuplai bola, penyambung antara lini tengah dan depan, ia akan menari-nari di lini pertahanan lawan, sementara Higuain mencari ruang kosong untuk menyelinap.

Bersama-sama, keduanya menjanjikan sebagai mesin gol di Eropa dan mungkin akan berujung pada kesuksesan Il Bianconeri merengkuh titel Liga Champions mereka yang ketiga sepanjang sejarah di musim 2016/2017 nanti.