by

Duet Bomber Paling Produktif dan Berbahaya di Euro 2016

indolivescore.com – Inggris punya duet bomber paling produktif dan juga berbahaya di Eropa, yaitu Harry Kane dan Jamie Vardy. Keduanya pun diharapkan publik Inggris bisa memberikan hal terbaik dalam Euro 2016 di Perancis.

Fakta bahwa timnas Inggris seringkali kesulitan bersaing di setiap turnamen sekelas Piala Eropa atau Piala Dunia memang sudah membuat jengah para penggemarnya. Namun, kali ini mereka tak perlu khawatir, mengingat jelang putaran final Piala Eropa 2016 di Prancis nanti Inggris punya modal yang kuat dengan munculnya duet bomber paling produktif di seantero Eropa.

Menariknya, duet itu bukanlah berkaitan dengan nama Wayne Rooney yang saat ini tengah mengalami cedera. Dua striker yang berpeluang mengangkat prestasi The Three Lions itu adalah Harry Kane dan Jamie Vardy. Keduanya tengah berada di puncak permainan bersama klubnya masing-masing, yakni Tottenham Hotspur dan Leicester City.

Jika Manajer Inggris Roy Hodgson ingin membuat timnya berbicara banyak di Piala Eropa 2016, Kane dan Vardy sangat patut diperhitungkan. Meski duet ini belum teruji saat tampil bersama di turnamen internasional sekelas Piala Eropa, catatan di Premier League sudah cukup membuat Roy Hodgson layak mengandalkan mereka.

Hingga saat ini, Kane sudah melesakan 25 gol untuk Tottenham dan menjadi topskor liga inggris musim ini sementara Vardy berada di peringkat kedua dengan mencetak 23 gol bersama Leicester. jika dikombinasikan, telah menghasilkan 48 gol! Lalu, apakah angka itu sudah mewakili kehebatan duet tersebut? Bandingkan saja dengan duet lain di Eropa yang akan menjadi pesaing Inggris di Prancis.

Dengan total 48 gol, Kane dan Vardy menjadi duet striker paling produktif dibanding beberapa negara kuat Eropa. Di bawah mereka, ada duet timnas Prancis, Karim Benzema (Real Madrid) dan Antoine Griezmann (Atletico Madrid), yang masing-masing sudah mencetak 24 serta 22 gol, dengan total 46 gol. Berikutnya, ada tandem lini depan timnas Belgia, Romelu Lukaku (Everton – 18 gol) dan Michy Batshuayi (Olympique Marseille – 13 gol) dengan total 31 gol.

Bagaimana dengan tiga mantan juara dunia, Jerman, Italia, dan Spanyol? Ketiga negara tersebut memang memiliki amunisi yang berkualitas di lini depan. Namun, pada musim ini, produktivitas para penyerang Jerman, Spanyol, dan Italia, masih kalah jauh dibanding duet milik Inggris.

Dari fakta-fakta di atas, tidak salah jika Hodgson memberi kepercayaan lebih kepada duet Kane dan Vardy untuk berunjuk gigi jelang Piala Eropa 2016, sekaligus menggantikan posisi Rooney. Jika keduanya mampu menjaga konsistensi permainan di klub hingga ke level internasional, bukan mustahil jika Inggris akan bisa melaju cukup jauh di Piala Eropa 2016.