Chelsea melewatkan kesempatan bertahan di Liga Champions 2021/22 begitu saja. Padahal, satu kakinya sudah menapak di babak semifinal dan bisa melangkah penuh jika mampu mempertahankan keunggulannya.
Leg kedua babak perempat final digelar di Santiago Bernabeu, Rabu (14/3/2022) dini hari, di mana Chelsea kembali dipertemukan dengan Real Madrid. Pada pertemuan sebelumnya, Chelsea kalah dengan skor 1-3.
Di leg kedua, tepatnya pada menit ke-15, Chelsea berhasil memperkecil ketertinggalannya lewat Mason Mount. Antonio Rudiger membuat agregat skor berimbang pada menit ke-51, dan Timo Werner membuat Chelsea unggul di menit ke-75.
Chelsea hanya perlu mempertahankan keunggulan 3-0 ini untuk bisa lolos ke semifinal. Sayangnya, mereka dibobol oleh Rodrygo Goes pada menit ke-80. Duel berlanjut ke extra time dan Karim Benzema menjadi mimpi buruk the Blues pada menit ke-96.
Meski waktu yang tersisa di babak perpanjangan waktu cukup banyak, Chelsea gagal menyamakan agregat skor lagi. Pada akhirnya the Blues harus menerima kekalahan dengan skor 4-5 dan tersingkir dari Liga Champions.
Hasil ini jelas mengecewakan semua pihak yang berkaitan dengan Chelsea, tidak terkecuali Thomas Tuchel selaku pelatih. Namun di saat yang bersamaan, pria berdarah Jerman itu bangga dengan anak asuhnya.
“Kami sangat kecewa dan bangga di waktu yang bersamaan. Kami bermain dengan fantastis. Kami pantas dengan apa yang ada saat ini,” Tuchel berkata, seperti yang dikutip dari situs resmi Chelsea.
“Kami mencetak empat gol, mendapatkan beberapa peluang besar untuk membuat gol lebih banyak lagi. Kami kurang beruntung, kalah murni karena kualitas individu dan konversi ofensif,” lanjutnya.