Site icon Berita Sepak Bola Terkini | scoreindonesia

Dokter di London diduga beri doping ke pemain Liga Primer

indolivescore.com – Seorang dokter di London, Inggris, diduga memberikan obat-obatan terlarang yang masuk kategori doping kepada sejumlah pemain Liga Primer dan cabang olahraga lainnya.

Dugaan itu merebak setelah wartawan surat kabar the Sunday Times secara diam-diam merekam pembicaraan dengan Mark Bonar, seorang dokter swasta di London.

Dalam rekaman itu, the Sunday Times mengklaim Bonar mengaku meresepkan sejumlah obat, seperti erythropoietin (EPO), steroid, dan hormon pertumbuhan manusia, kepada 150 olahragawan profesional asal Inggris dan mancanegara selama enam tahun terakhir.

Dari 150 olahragawan yang menerima obat-obatan semacam itu terdapat pesepakbola klub Arsenal, Chelsea, dan Leicester City. Ada pula atlet sepeda, tenis, dan kriket.

Para atlet itu kemudian dihubungi the Sunday Times untuk dimintai respons. Namun, tak satupun mengaku pernah berobat kepada dokter berusia 38 tahun itu.The Sunday Times juga mengaku tidak punya bukti independen yang mengonfirmasi bahwa Bonar memang telah memberikan resep ‘doping’ kepada para atlet.

Petenis Maria Sharapova positif memakai obat kategori doping.

Investigasi

Meski demikian, pemerintah Inggris langsung memerintahkan penyelidikan terhadap Badan Anti-Doping Inggris (Ukad).

Pasalnya, Ukad sebenarnya mengetahui praktik Bonar pada April dan Mei 2014 dari seorang olahragawan yang menyediakan 100 nama, dan 69 di antara mereka berkaitan dengan olahraga. Dari nama-nama tersebut, ada nama Bonar.

Ukad kemudian menyelidiki Bonar dan mendapati fakta bahwa Bonar tidak berada di bawah naungan badan olahraga. Ukad menyatakan hanya bisa menindaklanjuti seorang atlet dan dokter apabila mereka bertindak di bawah badan olahraga.

Steroid ialah obat yang dikategorikan sebagai doping dalam dunia olahraga.

Lalu Ukad memutuskan untuk tidak meneruskan sorotan terhadap Bonar dan tidak memberitahu Dewan Medis Umum.

“Saya terkejut dan sangat prihatin dengan tuduhan-tuduhan ini. Saya sudah memerintahkan investigasi independen secepat mungkin untuk menindaklanjuti tuduhan-tuduhan ini untuk memastian olahraga Inggris tetap bersih,” kata Menteri Kebudayaan, Media, dan Olahraga, John Whittingdale.

Masalah doping menjadi isu yang disoroti dalam dunia olahraga tahun ini setelah petenis Maria Sharapova positif memakai doping.

Khusus di dunia sepak bola, sebuah kajian yang didanai UEFA tahun lalu menunjukkan 7,7% dari 879 pemain yang diuji memiliki kadar testosteron tinggi. Namun, badan sepak bola Eropa itu mengatakan angka tersebut bukan merupakan bukti bahwa ada potensi doping.