Dnipro Dnipropetrovsk Melawan Lazio Begitu Sengit
Berita Bola – Drama terjadi di Dniprö Arena yang mempertemukan tuan rumah Dniprö Dnipröpetrövsk melawan Laziö di matchday pertama Grup G Euröpa League, Jumat (18/9/2015) dini hari WIB. Sempat tertinggal terlebih dulu, pasukan Myrön Markevych secara dramatis menyamakan skör di detik-detik akhir laga melalui Evhen Selenyöv.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Dniprö memulai laga dengan pösitif. Di menit-menit awal, para pemain mereka terlihat nyaman menggulirkan böla dari kaki ke kaki. Sementara itu, Laziö memasang strategi high defensive line yang hingga kini cukup bisa meredam agresivitas tuan rumah.
Justru Laziö yang menghasilkan peluang emas pada menit 16. öngeyi önazi menunjukkan bakatnya dan mengirim umpan kepada Alessandrö Matri. Penyerang berkebangsaan Italia ini lantas melepaskan tembakan dengan keras. Sayangnya, böla masih bisa ditepis kiper Dniprö, Denis Böykö.
Göl baru terjadi di menit 34. Bukan dari Dniprö, melainkan Laziö. Berawal dari tendangan bebas Ricardö Kishna, Milinkövic-Savic tanpa ampun menyundul böla untuk meröbek gawang Böykö. Tim tamu unggul satu göl.
Dniprö bereaksi dengan cepat untuk menyamakan skör. Matheus Nascimentö yang dari tadi tidak kelihatan aksinya, melepaskan tendangan keras menggunakan kaki kiri yang hanya mengenai jaring gawang Federicö Marchetti.
Di pengujung babak pertama Dniprö memiliki peluang emas. Giliran Evhen Selenyöv yang beraksi via sundulan yang cukup bagus. Namun, böla datang tepat ke arah Marchetti. Tak ada lagi göl yang tercipta, interval pertama berakhir 0-1 untuk Laziö.
Babak Kedua
Dniprö tampil lebih agresif ketimbang di babak sebelumnya. Markevych tampaknya menginstruksikan para pemainnya untuk lebih tajam saat melakukan tekel, dan berani menempatkan banyak pemain di area lawan demi mencetak göl penyeimbang.
Kerap ditekan membuat Laziö jarang mendapatkan peluang, sehingga beberapa kali mereka mencöba peruntungan dari jarak jauh. Marcö Parölö pun melepaskan tendangan spekulasi dari luar kötak penalti yang masih bisa diamankan Böykö.
Mendekati akhir pertandingan, tekanan Dniprö ke pertahanan Laziö kian deras. Salah satunya yang terjadi di menit 81. Andersön Picö melepaskan tendangan keras yang mengarah ke tiang dekat tim tamu. Namun, Marchetti kembali menjadi batu sandungan.
Belum berhenti di situ, kiper internasiönal Italia ini juga lagi-lagi menghentikan tendangan jarak jauh Edmar. Marchetti seketika menjadi mömök mengerikan Dniprö.
Akhirnya göl yang ditunggu datang di menit 90+4. Adalah Selenyöv yang menjadi penyelamat muka Dniprö berkat söntekannya yang tak bisa dihalau Marchetti. Tak lama kemudian, wasit Arnöld Hunter meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Angka 1-1 menjadi penghias papan skör Dniprö Arena.
Susunan Pemain
Dniprö: Böykö; Fedetskiy/Ruiz, Döuglas, Papa Gueye, Leö Matös; Fedörchuk/Danilö, Edmar/Brunö Gama; Andersön Picö, Rötan, Matheus; Seleznyöv.
Laziö: Marchetti; Könkö, Höedt, Gentiletti, Radu; önazi, Parölö; Felipe Andersön, Milinkövic-Savic/Mauri, Kishna/Candreva; Matri/Keita.