by

Dimitri Payet Tolak Disebut Bintang Ayam Jantan Prancis Selama Piala Eropa 2016

Dimitri Payet selalu jadi penyelamat prancis di euro 2016

indolivescore.com – Pemain Prancis, Dimitri Payet puas dengan keberhasilan Prancis melangkah ke babak 16 besar Piala Eropa. Meski demikian Payet enggan disebut sebagai bintang Prancis di Piala Eropa 2016. Gelandang West Ham United itu menilai banyak pemain Tim Ayam Jantan lain yang lebih layak mendapat pujian.

Dalam tiga laga yang telah dilakoni Prancis, Payet selalu bermain gemilang. Di laga perdana melawan Rumania yang berakhir 2-1 ia menyumbang satu gol dan satu assist.

Di laga kedua, Payet kembali menyumbang gol. Kali ini gawang Albania yang menjadi sasarannya.

Gol pertama Prancis dicetak Antoine Griezmann. Prancis kemudian menambah gol melalui Dimitri Payet. Dua gol telat tersebut membuat Prancis lolos ke fase knock-out. Payet yang ikut menyumbangkan satu gol ke gawang Albania mengungkapkan, kerja keras tim terbayar lunas.

“Saya sangat bahagia karena sekali lagi kami mampu mengatasi tekanan di babak kedua. Kerja keras kami terbayar, meskipun perjuangan kami belum berakhir,” ujar pemain West Ham tersebut sebagaimana dilansir dari situs Piala Eropa.

Pertandingan di Stade de Velodrome, Marseille memiliki kenangan manis bagi Payet. Sebelum bergabung ke West Ham, Payet merupakan pemain jebolan Olympique Marseille.

“Rasanya, sangat istimewa bisa bermain di sini lagi, sangat emosional karena saya bisa mencetak gol,” tutur pemain 29 tahun ini. Payet sendiri terplih sebagai pemain terbaik dalam pertandingan itu.

Mengenai kekuatan Albania, Payet menyatakan kalau tim besutan Giani de Biasi ini mampu bertahan dengan baik di babak pertama. Prancis akhirnya mengubah strategi di babak kedua setelah bermain terlalu banyak di tengah pada paruh pertama.”Kami menyerang mereka melalui sektor sayap di babak kedua. Kami mengirimkan umpan-umpan silang. Itu menjadi cara kami mencetak gol.”

Meski hanya bermain sebagai cadangan di laga terakhir melawan Swiss, namun Payet tetap dipuji karena mampu memberikan perbedaan ketika dimainkan. Bahkan kebintangan Payet mampu menutup sosok Paul Pogba dan Antoine Griezmann yang tampil impresif bersama klubnya musim lalu.

“Pemain terbaik Prancis? Bukan saya orangnya. Orang-orang masih banyak yang membicarakan Griezmann dan Pogba,” ujar Payet seperti dilansir Soccerway.

“Anda bisa lihat penampilan keduanya melawan Swiss. Kami butuh dua pemain tersebut untuk membimbing Prancis melaju jauh di Piala Eropa,” ujarnya merendah.