SCOREINDONESIA – AC Milan tidak akan tampil di Liga Eropa 2019 – 2020 akibat hukuman yang diberikan oleh UEFA karena masalah Financial Fair Play. Meskipun demikian , AC Milan tidak akan mengajukan banding dan menerima hukuman tersebut dengan lapang dada.
Hukuman yang didapatkan AC Milan tersebut bermula dari masalah finansial yang diderita mereka pada pertengahan 2014 – 2017 dan 2015 – 2018. Pada pertengahan waktu tersebut , AC Milan banyak melakukan pembelian pemain tetapi minim prestasi sehingga mereka kerap merugi. Masalah finansial itu menyebabkan AC Milan harus dijual Silvio Berlusconi ke konsoriun China pada 2017.
Namun , pembelian tersebut ternyata tidak menyelamatkan AC Milan melainkan menambah beban keuangannya. AC Milan semakin terlilit oleh hutan sehingga harus dijual ke Elliot Manajemen pada musim panas 2018. Setelah berpindah kepemilikan itu , masalah finansial AC Milan cukup berkurang karena Elliot Manajemen mampu menyehatkan keuangan AC Milan.
AC Milan pun mendapatkan batas waktu dari UEFA sampai 2020 – 2021 untuk menyehatkan neraca keuangannya. Akan tetapi , AC Milan lebih memilih untuk menerima hukuman sehingga mereka tidak akan berlaga di Liga Eropa musim depan.
“Pengadilan Arbitrase Olahraga sudah mengeluarkan persetujuan yang mengesahkan penerimaan sukarela AC Milan untuk satu tahun tidak tampil di kompetisi UEFA dalam penyelesaian pelanggaran peraturan lisensi klub UEFA dan Financial Fair Play pada periode 2014 – 2017 dan 2015 – 2018″ tulis pernyataan AC Milan di halaman resmi mereka , Sabtu ( 29/6/2019 ).
“Pemegang saham saat ini mengambil kepemilikan klub pada Juli 2018 , mewarisi akumulasi kerugian yang substansial setelah pemilik AC Milan sebelumnya gagal membayar kewajiban hutang. Kerugian ini dan pelanggaran terkait aturan FFP , sebagai konsekuensi dari tindakan yang diambil di bawah kepemilikan sebelumnya , menyebabkan sanksi oleh UEFA. Sementara sedih dengan kenyataan bahwa penggemar kami tidak akan dapat melihat tim mereka bersaing di kompetisi Eropa musim depan , klub mengakui dan menghormati FFP. Klub mengakui bahwa tidak ada pilihan lain selain menerima sanksi , karena berusaha untuk mematuhi aturan secara penuh” sambung pernyataan tersebut.
“AC Milan tetap berkomitmen untuk mengembalikan klub ke tempat yang seharusnya di puncak sepakbola Eropa. Keputusan ini akan bertindak sebagai stimulus untuk memaksimalkan upaya untuk menjadi sepenuhnya mematuhi FFP , sementara pada saat yang bersamaan mengkonsolidasikan daya saing klub dan mengembalikan AC Milan ke keberlanjutan dan masa depan yang lebih positif” sambungnya.