8 Patung Pesepak Bola Legendaris Dunia
indolivescore.com – Patung digunakan untuk mengenang suatu peristiwa atau menghormati tokoh yang sudah berjasa besar. Di dunia sepak bola, pendirian suatu patung untuk menghormati tokoh atau peristiwa yang cukup fenomenal. Para pemain dan pelatih yang telah memberikan perubahan besar terhadap timnya akan mendapat penghormatan khusus berupa pendirian patung untuk mengenang jasanya. Satu di antara pematung terkenal bernama Philip Jackson yang berasal dari Skotlandia.
Jackson telah membuat banyak patung pesepak bola dunia, khususnya yang berasal dari Inggris. Karyanya yang terkenal adalah ‘The World Cup Sculpture’ yang didirikan di dekat Boleyn Ground, London. Patung ini menjadi monumen untuk mengenang kesuksesan Inggris menjadi juara Piala Dunia 1966.
Selain pemain, sosok manajer atau pelatih terkenal juga dijadikan sebagai obyek patung. Contohnya adalah patung Bill Shankly, Sir Alex Ferguson, dan Sir Bobby Robson. Berikut ini 8 patung pesepak bola terekenal yang pernah dibuat:
Bobby Moore – Stadion Wembley
Bobby Moore merupakan pesepak bola yang bermain untuk West Ham United dan tim nasional Inggris. Moore adalah kapten yang membawa The Three Lions menjuarai Piala Dunia 1966.
Patung yang dibuat oleh Philip Jackson ini mulai dikerjakan pada 2005 dan selesai pada 2007. Patung setinggi 6,1 meter ini diletakkan di pintu masuk utara Stadion Wembley.
Carlos Valderrama – Santa Marta, Kolombia
Carlos Valderrama merupakan satu di antara pemain terbaik yang pernah dimiliki oleh Kolombia. Rambutnya yang khas membuat sosok Valderrama mudah dikenali.
Pada tahun 2006, pematung Kolombia, Amilkar Ariza, merilis patung Valderrama yang memiliki tinggi 6,7 meter. Patung ini diletakkan di depan Stadion Eduardo Santos yang terletak di kota kelahirannya, Santa Marta.
Eusebio – Estadio da Luz
Eusebio merupakan satu di antara legenda sepak bola. Semasa masih aktif bermain, pria asal Portugal ini mencetak 790 gol. Dia pernah berseragam Benfica selama 15 tahun sebelum pindah ke Amerika Utara dan bergabung dengan Boston Minutemen.
Untuk mengingat kiprah Eusebio, seorang pengusaha asal Boston, Victor Baptiste, membuat patung yang kemudian diletakkan di depan Stadion da Luz pada 1995. Eusebio wafat pada 5 Januari 2014 dalam usia 71 tahun. Para suporter Benfica memberinya penghormatan dengan mengalungkan scarf Benfica ke patung yang terdapat di Stadion da Luz.
Thierry Henry – Stadion Emirates
Thierry Henry adalah satu di antara pemain favorit para suporter Arsenal. Mantan pemain yang berposisi sebagai penyerang ini merupakan pencetak gol terbanyak untuk Arsenal dengan catatan 226 gol.
Patung Henry yang merupakan karya Margot Roulleau-Gallais dan Ian Lander ini, dipamerkan kali pertama saat perayaan 125 tahun klub pada Desember 2011 di komplek Stadion Emirates.
Cristiano Ronaldo – Madeira, Portugal
Cristiano Ronaldo lahir dan tumbuh di Kota Madeira, Portugal. Tidak ada yang menyangka kalau Ronaldo akan menjadi bintang besar yang turut membawa nama Madeira secara global. Untuk menghormati Ronaldo, sebuah patung yang dibuat oleh Ricardo Madeira veloso dirilis pada 21 Desember 2014.
Namun patung tersebut pernah menjadi obyek vandalisme oleh penggemar Lionel Messi. Saat ini patungnya dipindahkan ke dalam museum Cristiano Ronaldo yang juga terletak di Kota Madeira.
Gabriel Batistuta – Firenze, Italia
Gabriel Batistuta adalah pemain idola publik Firenze setelah membela Fiorentina selama sembilan tahun. Striker asal Argentina ini merupakan mesin gol yang tangguh dan tajam. Batigol adalah nama panggilan yang diberikan oleh para pendukung La Viola selama dia berkostum klub tersebut.
Untuk menunjukkan rasa cintanya kepada sang idola, para pendukung Fiorentina mendirikan patung dengan skala 1:1 yang diletakkan di depan Stadion Artemio Franchi pada 1996. Namun kepindahan Batistuta ke AS Roma pada tahun 2000 memicu kemarahan dari suporter garis keras. Para suporter meluapkan kemarahan mereka dengan menghancurkan patung Batistuta.
Diego Maradona – Bahia Blanca, Argentina
Diego Maradona merupakan satu di antara pemain terbaik di dunia. Bakatnya yang luar biasa telah menghibur para penikmat sepak bola. Banyak yang ingin mengenang aksi hebat sang dewa sepak bola.
Satu di antara patungnya yang terkenal adalah patung yang terdapat di kota Bahia Blanca, Argentina. Patung ini dibuat oleh Carlos Benavidez dan diresmikan pada 26 Oktober 2006.
Zinedine Zidane & Marco Materazzi – Doha, Qatar
Kartu merah yang diterima Zinedine Zidane pada final Piala Dunia 2006 akan dikenang sepanjang masa. Zidane mendapat kartu merah usai menanduk Marco Materazzi pada laga terakhirnya memakai jersey timnas Prancis.
Seorang seniman Prancis, Adel Abdessemed, memamerkan patung momen Zidane menanduk Materazzi pada 2012. Patung ini mempunyai tinggi 5 meter dan dipamerkan di Pompidou Centre hingga Oktober 2013. Saat ini, karya Abdessemed tersebut berada di Qatar Museums Authority yang berada di kota Doha.