Denis Zakaria membungkam semua keraguan atas dirinya. Pada laga debutnya bersama Chelsea, pemain asal Swiss itu tampil luar biasa. Zakaria pun mendapat pujian dari Graham Potter.
Zakaria dimainkan sejak menit awal saat Chelsea berjumpa Dinamo Zagreb pada matchday ke-6 Liga Champions, Kamis (3/11/2022) dini hari WIB. Pada duel yang dimainkan di Stamford Bridge itu, The Blues menang 2-1.
Chelsea sempat tertinggal pada menit ke-7 dari gol Bruno Petkovic. Namun, pada menit ke-18, Raheem Sterling membuat skor menjadi 1-1. Zakaria jadi penentu kemenangan melalui golnya pada menit ke-30.
Laga melawan Dinamo Zagreb menjadi momen penting bagi Zakaria. Sebab, sejak pindah ke London Barat, Zakaria baru pertama kali dimainkan.
Zakaria datang dengan status pinjaman dari Juventus. Dia datang pada hari terakhir bursa transfer. Zakaria tak pernah dimainkan pada era manajer Thomas Tuchel. Dia juga tak kunjung diberi menit bermain Potter.
Sempat ada keraguan soal masa depan eks pemain Gladbach itu. Dia disebut akan dikembalikan ke Juventus pada Januari 2023 nanti. Namun, di tengah keraguan itu, Zakaria tampil bagus pada laga debut di Chelsea.
Zakaria tampil impresif ketika Chelsea menang lawan Zagreb. Zakaria mencetak gol dari satu-satunya peluang yang didapat. Zakaria melepas 40 umpan selama 71 menit di lapangan, hanya satu yang gagal.
“Saya pikir dia sangat bagus. Anda dapat melihat apa yang dia bawa, kualitas yang dia miliki dan dia bermain dengan antusias. Dia memiliki disiplin yang baik dan maju ketika dia bisa. Saya sangat terkesan dengannya,” puji Graham Potter.
Performa apik Zakaria tentu menjadi angin segar bagi Chelsea dan Potter. Sebab, pemain 25 tahun bisa menjadi opsi baru di lini tengah. Zakaria bisa jadi andalan di tengah banyaknya pemain kunci yang absen.
Potter tidak bisa memainkan N’Golo Kante karena cedera. Loftus-Cheek beberapa kali dimainkan sebagai wingback karena Reece James cedera. Sedangkan, Conor Gallagher belum menunjukkan performa yang konsisten.
“Zakaria jelas melakukan lebih dari yang kami minta untuk memberi kami persaingan di lini tengah. Dia melakukan semua yang dia bisa. Dia membantu tim dan mencetak gol, debut yang hebat,” kata Potter.