by

Daftar Ayah dan Anak yang Pernah Bermain di Satu Klub Bola yang Sama

8 Pasangan Ayah dan Anak di Satu Klub Sepak Bola

indolivescore.com – Ada pemandangan menarik ketika Real Madrid menjalani laga International Champions Cup 2016 menghadapi klub asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG). Pelatih Los Blancos, Zinedine Zidane, menurunkan Enzo Fernandez, yang tidak lain adalah anak kandungnya.

Enzo yang telah bergabung dengan Real Madrid sejak tahun 2004, menunjukkan bakat yang sama seperti ayahnya. Kini pemain berusia 21 tahun tersebut mencari kesempatan untuk bisa menembus tim utama dan membuktikan kualitas dirinya.

Berada di bawah bayang-bayang sang ayah membuat Enzo sedikit terbebani. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk menggunakan nama belakang ibunya, agar tidak selalu dikaitkan oleh Zidane. Selain Enzo, Zidane juga masih mempunyai anak lainnya, yaitu Luca yang berposisi sebagai kiper.

Situasi seperti Zidane dan Enzo bukan kali ini saja terjadi. Banyak ayah dan anak yang bekerjasama dalam suatu tim sebelumnya. Berikut 8 ayah dan anak yang berada dalam satu tim:

Robert ‘Bob’ Bradley & Michael Bradley

Robert Bradley merupakan satu di antara pelatih sepak bola yang tidak mempunyai karier profesional. Ia banyak belajar menjadi pelatih sepak bola ketika menjadi asisten Bruce Arena. Ketika menangani MetroStars pada periode 2003-2005, Bob memberikan kesempatan kepada anaknya, Michael Bradley, untuk bermain.

Pada tahun 2006, Bob ditunjuk sebagai pelatih timnas Amerika Serikat (AS). Ia pun membangun pondasi tim AS dengan berisi para pemain muda, satu di antara pemain tersebut adalah Michael. Bob, digantikan oleh Jurgen Klinsmann pada tahun 2011. Saat ini Michael menjabat sebagai kapten timnas AS.

Steve Bruce & Alex Bruce

Steve Bruce dan anaknya Alex Bruce bekerjasama untuk kali pertama pada tahun 2005. Steve yang kala itu menjabat sebagai manajer Birmingham City merekrut Alex dari Blackburn Rovers. Karena isu nepotisme yang berhembus kencang, Alex memutuskan untuk angkat kaki dari Birmingham dan bergabung dengan Ipswich Town.

Pada tahun 2012, Steve dan Alex bereuni kembali di Hull City. Alex menjadi satu di antara pemain penting Hull yang berkontribusi membawa The Tigers promosi ke Premier League. Saat ini, Alex masih bertahan di Hull sementara Steve mengundurkan diri dari posisi manajer pada Juli 2016.

Zlatko Kranjcar & Niko Kranjcar

Zlatko Kranjcar menjabat sebagai pelatih tim nasional Kroasia pada periode 2004-2006. Pada saat menjabat sebagai pelatih timnas, Zlatko memanggil anaknya, Niko Kranjcar, untuk membela Kroasia.

Niko yang disebut sebagai ‘The Next Prosinecki’, menunjukkan performa yang menawan. Ia menunjukkan kalau dirinya pantas menggunakan seragam timnas Kroasia bukan hanya karena faktor ayahnya saja yang menjabat sebagai pelatih.

Johan Cruyff & Jordi Cruyff

Johan Cruyff datang ke Barcelona sebagai pelatih pada tahun 1988. Ia turut membawa anaknya, Jordi Cruyff, untuk bergabung di La Masia. Pada tahun 1994, Johan memasukkan Jordi dalam skuat senior Barcelona.

Pada tahun 1996, pemecatan yang dialami Johan membuat nasib Jordi terombang-ambing. Manajer Manchester United, Alex Ferguson, menawarkan Jordi untuk pindah ke Old Trafford. Selama dua musim menghuni skuat senior Barcelona, Jordi menyumbang 11 gol.

Sir Alex Ferguson & Darren Ferguson

Ketika Sir Alex Ferguson menjadi manajer Manchester United pada tahun 1986, ia memasukkan anaknya ke akademi United. Sang ayah memberinya kesempatan untuk tampil di skuat senior United pada tahun 1990. Darren sempat tampil reguler untuk mengisi posisi Bryan Robson yang mengalami cedera.

Pada tahun 1994, Sir Alex menjual Darren ke Wolverhampton Wanderers agar mendapat kesempatan bermain lebih banyak. Selama empat musim bergabung dengan tim senior The Red Devils di bawah arahan ayahnya, Darren hanya mencatatkan 30 penampilan.

Rivaldo & Rivaldinho

Vitor Borba Ferreira atau yang lebih dikenal dengan panggilan Rivaldo merupakan satu di antara pesepak bola terbaik pada generasinya. Pemain asal Brasil ini mempunyai karier yang panjang dan baru menyatakan pensiun pada tahun 2015 lalu usai membela klub Serie B Brasil, Mogi Mirim. Di klub tersebut, Rivaldo juga menjabat sebagai Presiden Klub.

Anak Rivaldo yang akrab dipanggil dengan Rivaldinho juga bermain untuk klub tersebut. Pada Juli 2015, Rivaldo dan Rivaldinho mencatatkan namanya di papan skor usai membawa Mogi Mirim mengalahkaan Macae dengan skor 3-1. Setelah laga tersebut, Rivaldo memutuskan untuk pensiun dan fokus dengan pekerjaannya sebagai Presiden klub.

Harry Redknapp & Jamie Redknapp

Harry Redknapp mengawali profesinya sebagai manajer sepak bola di klub Bournemouth pada tahun 1983. Dalam periode kepemimpinannya, Harry memberikan debut kepada anaknya, Jamie Redknapp, untuk tampil di tim senior Bournemouth. Jamie direkrut Liverpool pada tahun 1991, sementara Harry berpisah dengan Bournemouth pada tahun 1992.

Keduanya kembali bekerjasama saat Harry menangani Southampton pada tahun musim 2004-05. Jamie yang berada di penghujung kariernya tampil sebanyak 16 kali untuk The Saints di bawah kendali Harry.