Ketertarikan Arsenal pada Cody Gakpo sepertinya akan bertepuk sebelah tangan karena bintang PSV Eindhoven itu mengatakan ia cuma berniat pindah ke Liverpool atau Manchester United.
Gakpo tampil apik bersama dengan PSV. Namanya pun masuk dalam bidikan Man United pada musim panas 2022 lalu.
MU saat itu kabarnya sudah melakukan pendekatan pada PSV. Akan tetapi pada akhirnya United tak jadi merekrut pemain timnas Belanda tersebut.
Meski tak jadi pindah ke Premier League, Gakpo tak kecewa. Ia kemudian tampil makin apik bersama PSV pada musim 2022/2023 ini.
Manchester United pun kabarnya masih tertarik pada Cody Gakpo. Mereka dikabarkan siap berusaha untuk kembali merekrutnya. Akan tetapi kemudian ada kabar bahwa Man United mendapatkan pesaing. Rival mereka di Premier League yakni Arsenal dikabarkan tertarik memboyong Gakpo juga.
Arsenal sekarang memang tampil apik. Namun Mikel Arteta merasa ia perlu menambah kedalaman skuatnya.
Khususnya di lini serang. Pasalnya di lini tersebut ia hanya punya Gabriel Jesus dan Eddie Nketiah.
Sekarang, Cody Gakpo masih terikat kontrak di PSV Eindhoven sampai tahun 2022. Akan tetapi Gakpo mengatakan ia siap cabut lebih cepat dari klub Eredivisie tersebut.
Tepatnya pada akhir musim nanti. Ia merasa saat itu akan jadi waktu yang tepat baginya untuk mencari pengalaman baru.
“Saya pikir di akhir musim ini saya akan siap untuk mengambil langkah itu. Saya merasa sudah seperti itu di awal musim ini, tetapi setelah musim ini saya bahkan lebih siap untuk mengambil langkah berikutnya. Untuk mengambil sebuah langkah,” tegasnya pada NOS, via Liverpool Echo.
Cody Gakpo kemudian ditanya klub mana yang jadi impiannya. Mulanya ia menyebut nama PSV Eindhoven. “PSV selalu menjadi klub impian saya. Saya tidak benar-benar punya satu untuk sisanya,” serunya.
Tetapi ia kemudian didesak untuk mengungkapkan klub mana yang ingin ia perkuat. Gakpo lantas menyebut nama empat klub, di antaranya adalah Liverpool dan Manchester United, tapi tak ada nama Arsenal.
“Real Madrid, FC Barcelona, Manchester United, Manchester City dan Liverpool. Merupakan suatu kehormatan untuk bermain di sana, tetapi saya juga harus melihat tim seperti apa yang terbaik bagi saya untuk mencapai tujuan saya,” tutur Gakpo.